Dongeng seekor ikan.

Dahulu kala, disebuah tempat di negri Melayu, hiduplah seorang perempuan tua. Perempuan ini begitu tua dan miskin. Begitu miskinnya, sehingga ia hanya memiliki satu pakaian yang sudah compang-camping untuk menutupi tubuhnya yang lemah dan sangat kurus. Karena begitu lemahnya perempuan tua itu, tidak pernah ada orang yang menerimanya untuk bekerja sebagai buruh penuai padi. Untuk mempertahankan hidupnya, terpaksa sang nenek harus pergi mencari makan setiap hari. Bila ia beruntung, ia akan mendapatkan sedikit makanan untuk hari itu, namun sering juga beliau tidak berhasil menemui makanan sampai dua atau tiga hari lamanya. Sewaktu-waktu, sang nenek berhasil mengumpulkan semua tenaganya yang tersisa, dan mampu mengumpulkan sedikit bambu untuk dijual di pasar serta ditukarkan dengan sejumput makanan.

Nenek itu sendirian tinggal di sebuah gubuk reot yang selalu bocor dan hampir rubuh.

Yang tidak umum dari perilaku perempuan ini adalah bahwa ia tidak pernah mendengar dan mengenal Tuhan. Padahal di negri itu Tuhan disebut “Allah”. Tapi sang nenek tidak pernah tahu, dan karena tidak tahu apa yang harus dipikirkan, maka sang nenek berpikir kalau alam semesta ini mustinya telah tercipta dengan sendirinya saja.

Suatu hari, sang nenek sudah begitu putus asa. Ia tidak punya apa-apa untuk dimakan selama beberapa hari itu. Ditengah keputusasaannya, dia meratap: “Ah..betapa kejamnya hidup ini..bisa matilah saya kalau begini..”

Ditengah kelaraannya, sang nenek pergi ke hutan untuk mencari dedaunan demi menganjal perutnya yang tengah kesakitan karena kelaparan. Lambat sekali nenek berjalan, terlebih lagi jalannya menanjak.

Dari kejauhan sang nenek melihat sebuah sungai yang sangat kering, begitu keringnya sehingga ikan-ikan yang ada menggelepar-gelepar begitu saja di permukaan lumpur sungai yang kering.
Selengkapnya

Ungu Mencari Tuhan.

Tentunya banyak antra kita yang nonton “para pencari Tuhan” yg sering tayang pas bulan puasa itu. Saya pernah lihat sekali-dua kali, tapi terutama paling suka dg sountreknya. Lirik dari Ungu ini sering membuat saya termenung 😀

Banyak yang hapal liriknya ya? karena itu saya langsung saja menggaris bawahi petikan kalimat yang menarik buat saya..

melewati setiap detik waktuku bersama takdirmu
membuatku mengerti hanyalah padamu kukembali…

Selengkapnya

Arbain Nawawi : Hadits 6-Haram, Halal dan hati

Bismillah.
Hadis Arbain Nawawi kan sangat populer, dan telah di-syarah Ulama2 besar, dari jaman dulu sampe sekarang.
Saya ini ndak punya ilmu yang mumpuni, bakat yg hebat, atau pemahaman kuat..tentunya bukan apa2 dibanding mereka. Oleh karena itu, disini saya ga berniat men-syarah seperti mereka. Saya cuma mau menulis point2 singkat yg ditangkap pikiran saya dari membaca penjelasan Ulama2 trsebut. Boleh ya?
Kalo ada yg keliru terimakasih bila diingatkan.
Kalo benar, itu semata dari Allah.

mari mengkaji  Hadis keenam..

Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir radhiallahuanhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap syubhat berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya.  Selengkapnya

Juventus-Udinese : PREVIEW.

Juventus menjamu Udinese di Juventus Arena, nanti dinihari jam 2.45. Di klasemen serie A, kedua tim terpaut 3 angka saja, yaitu the old lady 41, dan lawannya 38 point.
Udinese memiliki rekor terbaik di kandangnya: 10 x main, 28 poin mereka raih ( 9win 1draw) . tetapi rekor away mereka tidak istimewa 10 poin dari 9 pertadingan (2win 4draw). Dalam laga tandang itu mereka mencetak 8 gol, kebobolan 10.. Tandang trakhir mereka bahkan tumbang ditangan Genoa 3-2.

Sesuatu fakta yg menarik dari udinese adalah, setiap kali Antonio Di Natale mencetak gol melawan juventus, timnya mesti menang. Dia saat ini adalah topskor serie A, 14 gol (bersama Ibra). Total shoot ke gawang adalah 74 kali, lebih banyak dibanding pemain lainnya (rata2 : 4.8).

Di pertemuan pertama (yg berakhir 0-0), di natale sukses diredam barisan belakang Juve yg menerapkan jebakan offside brilian (5x offside).  Ball posesionnya beda tipis (47:53) demikian pula tendangan ke arah gawang (4:5), meski juventus secara total shoot dua kali lebih banyak (17 : 9 ). data lengkapnya cek disini.

Hal ini menunjukkan bahwa kalau lini depan juventus lebih mematikan, semestinya dari 17 kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan menjadi gol kemenangan.

Sejarah kedua klub 5 pertemuan terakhir adalah:
juve 2x menang, 1x draw, 2x udinese menang
5 pertandingan terkhir yg dilakoni, juve lebih stabil ( 4 menang, 1 seri) dari udinese (2 menang, 1 seri, 2 kalah). Lengkapnya cek goal.com

Satu-satunya pemain absen di kubu nyonya tua adalah Vucinic (lutut), sedangkan Pepe dan Marchisio dimasukkan coach Conte kedalam 21 daftar pemainnya. Sedangkan daftar pemain absen udinese adalah 8 (5cedera 3 piala afrika).

Catatan saya :
Conte punya opsi yg lebih banyak didepan, dg adanya Boriello. Juga ada 2 pemain yang sedang in form, yaitu Giaccerini (2 pertandingan terakhir selalu mencetak gol) dan luca Marrone (1 assist). Ditambah Del Piero yang telah mengakhiri puasa golnya, tentu kekuatan juve semakin klop. Caceres telah resmi berbaju hitam putih, tapi mungkin baru bisa tampil pekan depan.

Kalau lini belakang juve solid (terutama Bonucci yg rentan blunder) , dan lini depan mampu tampil efisien ( Matri selalu baik dalam mencipta peluang tapi tidak efisien akhir2 ini ) saya pikir bukan hal sulit mengalahkan udinese. Apapun formasinya (433 atau 352), asal pemain penuh determinasi, tak masalah.

Siapa pemain kunci yang mungkin menentukan pertandingan ini? menurut saya Pirlo dan Di Natale.


Secara teknis saya kira Juve bisa mengatasinya dengan 1-0 atau 2-0. Wallahu’alam.

Kalo menurut anda bagaimana? monggo..

Kisah si buta, si botak dan si lepra.

Kisah berikut adalah kisah shahih yang menceritakan mengenai 3 orang Bani Israil. Ada yang buta, berkepala botak dan berpenyakit lepra. Kisah ini menandakan ada orang yang bersyukur dan ada yang kufur terhadap nikmat Allah. Kita tentu saja mencontoh perliaku yang baik dan meninggalkan perilaku yang jelek dari kisah ini.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sesungguhnya ada tiga orang dari Bani Israil, yaitu: penderita penyakit lepra, orang berkepala botak dan orang buta. Kemudian AllahTa’ala ingin menguji mereka bertiga, maka diutuslah kepada mereka seorang malaikat.

Maka datanglah malaikat itu kepada orang pertama yang menderita penyakit lepra dan bertanya kepadanya: “Apakah sesuatu yang paling kamu inginkan?” Ia menjawab: “Rupa yang bagus, kulit yang indah, dan penyakit yang menjijikkan banyak orang ini hilang dari diriku”. Maka diusaplah orang tersebut, dan hilanglah penyakit itu, serta diberilah ia rupa yang bagus, kulit yang indah.  Malaikat itu bertanya lagi kepadanya: “Lalu kekayaan apa yang paling kamu senangi?” Ia menjawab: “Unta atau sapi.” Maka diberilah ia seekor unta yang sedang bunting, dan iapun didoakan: “Semoga Allah melimpahkan berkah-Nya kepadamu dengan unta ini.”

Selengkapnya

Istri yang sabar dan suami yang syukur.

Dikisahkan, satu hari Imran bin Hasan menemui isterinya. Imran adalah orang yang buruk rupa, kecil dan pendek. Sementara isterinya adalah wanita yang amat cantik. Ketika memandang isterinya, Imran tdak berhenti memandanginya.
Istri Imran bertanya, “Wahai suamiku, ada apa dengan dirimu, mengapa engkau memandangiku terus menerus?
Imran menjawab,  “Alhamdulillah, engkau sungguh cantik.
Isterinya berkata,  “Berbahagialah, sebab kita layak masuk surga.
Imran bertanya, “Dari mana engkau tahu bahwa kita akan masuk surga?
Isterinya menjawab, “Engkau dianugerahi istri yang cantik, dan engkau bersyukur. Sedangkan, aku diuji dengan suami yang buruk (tetapi gagah perangainya), dan aku tetap bersabar. Bukankah orang yang sabar dan orang yang bersyukur akan masuk ke dalam surga? 

Lalu bagaimana kalau ditakdirkan memiliki suami atau isteri yang sikapnya sering menjengkelkan?  Ada baiknya kita simak ungkapan Ka’ab Al – Akhbar  “Suami yang bersabar atas perilaku isterinya layak mendapat pahala seperti Nabi Ayub. Istri yang bersabar atas penganiayaan suaminya layak mendapat pahala seperti Asiyah, isteri Fir’aun.“

Al Mudayani berkata, “Salah seorang nabi zaman dahulu mengadukan kepada Allah swt tentang keburukan istrinya. Kemudian Allah swt menurunkan wahyu kepadanya ‘ Sesungguhnya Aku menurunkan hal itu sebagai ujian bagimu.“      Orang-orang saleh zaman dahulu dikenal sangat sayang kepada istri –  istri mereka. Saking sayangnya, mereka enggan menyakiti hati istri-istri mereka, meskipun perilaku istri kadang menyakitkan Jika perilaku istri menyakitkan, mereka menganggap hal itu sebagai teguran dari  Allah atas perbuatan menyimpang yang mereka lakukan. Wallahulam. **

Mengenai Ridha.

Ridha berasal dari kata radhiyah yang memiliki arti “rela” dan “menerima dengan suci hati”. Sedangkan menurut istilah, ridha berkaitan dengan perkara keimanan yang terbagi menjadi dua macam, yaitu :
1.Ridha hamba terhadap hukum Allah.
ORang yang ridha terhadap hukum Allah akan senantiasa menjalankan perintah Allah dengan ikhlas, selalu bersyukur dan menjauhi segala yang dibenci Allah swt.
2.Ridha Allah terhadap hamba-Nya.
Jika Allah swt. meridhai hamba-Nya, Ia akan memberikan tambahan kenikmatan, pahala dan meninggikan derajat hamba-Nya tersebut.

Rida adalah puncak daripada kecintaan yang diperoleh seorang salik selepas menjalani proses ‘ubudiyyah yang panjang kepada Allah SWT. Rida merupakan anugerah kebaikan yang diberikan Tuhan atas hambaNya daripada usahanya yang maksima dalam pengabdian dan munajat. Rida juga merupakan manifestasi amal soleh sehingga memperoleh pahala daripada kebaikannya tersebut.

Allah berfirman yang bermaksud:
Dan keredhaan Allah adalah lebih besar.” (QS.At-Taubah:72)
Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya.” (QS 98: 8).
Hai jiwa yang tenang kembali kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhaiNya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu dan masuklah ke dalam syurgaKu.”(QS.Al-Fajr:27-30)

Selengkapnya