Sakit..

Ibu saya lagi sakit.
Tangan saya sakit kena bola futsal.
Seorang teman kakinya sakit terlindas forklift..
Setiap orang tentu pernah sakit..
Tapi tak semua orang berpandangan sama tentang sakit. hehe

Ijinkanlah saya menulis apa yg dipikiran saya tentang sakit. Bukan menggurui atau memaksa pendapat, tapi sekali lagi, hanya pemikiran saya saja, Yg tak setuju ya monggo..hehe asal tak saling offens.

Jelas tidak ada orang yg ingin sakit, semua tentu ingin sehat..
Tapi sudah takdir (^_^), semua pasti pernah sakit.
Rhoma irama juga pernah sakit hehehe, terlihat dari lagunya..”nilai sehat”

http://www.youtube.com/watch?v=GYK_6Br8ibE

Kalo saya pribadi, ada beberapa pandangan tentang sakit
* Sakit yg terbaik adalah sakit yg mengangkat derajat.
Dikisahkan ada seorang yg banyak beribadah, suatu hari dia satu otot punggungnya sakit, kemudian ia mengeluh krn merasa tidak nyaman ketika salat. Lalu malamnya ia mimpi mendapat sapaan dr Allah,  Dia berkata ” Hambaku, kenapa kamu mengeluh pada sakitmu. Padahal seluruh ibadah yg telah kau lakukan belum sanggup mengangkat derajatmu, Tetapi kesabaranmu atas sakitmu yang meninggikannya..”

*Allah menguji sakit, Dia juga mengirim penyembuhnya.
Dalam hal ini Quran mengabadikan kalimat Ibrahim as yg sangat baik “..Faidza maridhtu fahuwa yashfiin.” Asy Syu’araa’: 80 ( kalau aku sakit, Dialah yg menyembuhkan aku..). Sangat menggetarkan kalimat ini.

*Sakit itu menghapus dosa.
Menurut para ulama, orang yang meninggal dunia setelah sakit (dan ia bersabar, menurut saya) maka dosanya dihapus oleh Allah karena sakitnya itu. Allahu ‘alam. Ketika Ummu Saib sakit dan mencela penyakit yang menimpanya, Nabi bersabda. “Janganlah kamu mencela demam. Karena sesungguhnya demam itu menghapus kesalahan anak cucu Adam sebagaimana bara api mengikis keburukan besi.” (HR. Muslim)
”Tidaklah orang Muslim ditimpa cobaan berupa penyakit atau lainnya, melainkan Allah menggugurkan keburukannya, sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya.” (HR. Bukhari-Muslim)

*Sakit itu tanda Allah peduli.
Kalau Allah mencintai seorang hamba, Dia akan mengujinya. Kalau Allah marah kepada seorang hamba, Dia akan membiarkannya.. Bukankah Dia peduli, lebih baik dari Dia acuh..

*Sakit membuat kita lebih dekat kepada Allah.
Ketika kita sakit, terbaring, atau merintih kita jadi ingat kalau kita ini LEMAH, kalau tak Dia tolong. Kita tak bisa beramal salih, kalau tak Dia tolong. Kita tak mampu, kalau bukan sebab rahmat sehat dari-Nya..
Kesadaran akan hal ini, seharusnya, membuat kita semakin mengakui Kasih sayang-Nya, bukan malah mencaci Dia krn kiat sakit. Tidaklah patut buat kita melupakan nikmat yang tak terhitung dari Allah, hanya karena ujian sakit dariNya..

Kalo begitu, bagaimana baiknya menyikapi sakit?
Menurut saya sih begini saja :
* Berusahalah mencari kesembuhan sambil berdoa kpd Allah
* Atau,Berdoalah minta kepada Allah sembuh.
* Atau, kalau sampean sanggup, hadapi ujian itu dengan hati ridho kepada Allah.

Bukankah Allah akan mencukupi kita? “..barangsiapa bertawakal kepada Alloh, maka Dia itu cukup baginya.”  (Ath Tholaq: 3)

Sembuh itu pasti dari Allah, entah itu lewat perantara obat, dokter, mantri, dsb tapi tetep asalnya dari Allah.
Kalau sampean nggak kuat sakitnya dan ingin lks sembuh, usahalah cari obatnya
Kalau sampean masihtahan, berdoalah dg sungguh2 dan yakin, insyaAllah sembuh
Kalau keyakinan sampean demikian kuat, ridho saja kepada Allah, semoga Allah pun meridhoi sampean

Tiada sesuatupun bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu bergembira terhadap apa yang diberikanNya kepadamu. ..” (Al-Hadid:22-23)

itu pendapat saya.. piye pendapat mas mas?