“..Dan Allah menjadikan Ibrâhîm sebagai kesayangan-Nya.” an-Nisâ‘: 125.
Mengapa Ibrahim dijuluki sang Khalil?
Pada permulaannya, gelar spektakuler itu dicurigai oleh para malaikat sebagai predikat karbitan, sehingga mereka menanyakan sendiri kepada Allah, “Wahai Tuhan, bagaimana mungkin Ibrahim itu mendapat gelar yang begitu terhormat, padahal dia masih sering berkutat dengan anak, istri, serta harta keduniaan yang kebanyakan sebagai penghalang paling besar dalam mengabdi kepada-Mu?” begitu protes para malaikat.
“Kalian jangan memandang seseorang dari lahiriahnya saja, hendaklah kalian meneliti hatinya. Kendati Ibrahim bergelimabng dnegan anak dan istrinya, namun ia itu merupakan figur yang tidak pernah membagi cintanya terhadap-Ku. Kalau tidak percaya, coba saja kau uji dia baik-baik!” begitu jawab Allah.