Arbain Nawawi : Hadits 4- Nasib Manusia

Bismillah.
Hadis Arbain Nawawi kan sangat populer, dan telah di-syarah Ulama2 besar, dari jaman dulu sampe sekarang.
Saya ini ndak punya ilmu yang mumpuni, bakat yg hebat, atau pemahaman kuat..tentunya bukan apa2 dibanding mereka. Oleh karena itu, disini saya ga berniat men-syarah seperti mereka. Saya cuma mau menulis point2 singkat yg ditangkap pikiran saya dari membaca penjelasan Ulama2 trsebut. Boleh ya?
Kalo ada yg keliru terimakasih bila diingatkan.
Kalo benar, itu semata dari Allah.


mari mengkaji  Hadis keempat..

Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud radiallahuanhu beliau berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan : Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging selama empat puluh hari. Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara : menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya. Demi Allah yang tidak ada Ilah selain-Nya, sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli surga hingga jarak antara dirinya dan surga tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah dia ke dalam neraka. sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli surga maka masuklah dia ke dalam surga.

(Riwayat Bukhori dan Muslim).


Kandungan singkat :

Hadist ini menceritakan tentang
* penciptaan manusia
* nasib yg ditentukan untuknya

Menurut Rasul melalui wahyu dari Allah, ada 4 tahapan penciptaan manusia :
1. Nuthfah (setetes mani),  –> 40 hari
2. ‘Alaqah (setetes darah), –> 40 hari
3. Mudghoh (segumpal daging), –> 40 hari
4. Ditiupkan Ruh –> oleh malaikat
Pada saat ini, ditentukan juga rizqi, ajal, amal, dan bahagia/sengsara nya

Kemudian Rasul bersumpah atas nama Allah, bahwa suratan takdir telah ditulis dalam kitab, yang tak akan bisa dikalahkan manusia..
Menurut syaikh Utsaimin,  hikmah dari orang yg beramal ahli surga kemudian akhir hayatnya masuk neraka adalah orang tersebut bisa jadi niatnya beramal supaya dilihat manusia/ riya’, kemudian niat buruk ini menguasainya sampai ketika ajal menjemput, maka ia pun dimasukkan neraka.


Tetapi satu hal yang jelas bagi saya adalah Allah telah menulis nasib manusia, walau demikian kita tetap wajib berupaya untuk tetap beramal ikhlas dan sesuai petunjuk Rasul di sepanjang usia. Kita juga berdoa kepada Allah agar Dia menjadikan kita golongan yang berakhir baik (khusnul khatimah )..
Allah maha kuasa atas segala sesuatu, tetapi Dia juga Sang Penyayang kepada hamba-Nya..

“Kita memang tidak tahu takdir kita seperti apa, tapi kita bisa beribadah, berdoa, berupaya..untuk itulah kita dicipta. Soal ketentuan biar menjadi hak Allah, mari kita baik sangka. Dia takkan aniaya..”

Demikian.
Monggo di sharing..

8 thoughts on “Arbain Nawawi : Hadits 4- Nasib Manusia

  1. anisayu says:

    artikel yang indah merasuk hati
    ademkan suasana emosi

    btw, kalo koment tolong jangan membawa link ya
    sekali lagi maaf itu kuanggap spam jadi kuhapus
    mending profil kamu diisi alamat link km jadi aku bisa balas lebih gampang
    trimakasih 🙂

    • mujiati says:

      ajal , rizqi , takdir tidak ada yang tahu karena itu berusahalah . yang sudah jadi baik jangan sobong yang rusak jangan putus asa. sesungguhnya takdir akan berubah hanya dengan do’a khusuk tawadhu’ erendahkan diri dan betul2x kita merasa lemah karena sesungguhnya kita ini lemah.

  2. oke, maaf,, aku cuman ikutan yg lain2.. 😦
    kalau sampean ga suka tak kan kuulang kembali, insyaAllah

  3. Dr.Feelgood says:

    alhamdulilah, betapa beruntungnya saya. lahir didalam keluarga islam. terima kasih bnyak mas.

  4. azizyhoree says:

    manteb mas 🙂

  5. januar says:

    Afwan sebelumnya itu foto kok antara laki2 dan perempuan campur syaf nya.. wah di zaman Rasulallah tidak perna mengajarkan seperti itu. Masya ALLAH

Please leave a comment, thanks..

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s