Seorang soleh bernama Ahmad Bin Harb mempunyai seorang anak lelaki. Sejak kecil anak itu telah diajarkan mengenal Allah dan yakin bahawa Dia berkuasa atas segala sesuatu. Allah yang menghidupkan, yang mematikan dan yang memberi rezeki kepada manusia.
“Nak, jika engkau menginginkan sesuatu, engkau mesti meminta dan berdoa kepada Allah tidak boleh kepada yang lain,” kata Ahmad kepada anaknya yang masih kecil itu.
“Caranya bagaimana ayah?” tanya anaknya.
“Engkau pergi ke tingkap, angkat kedua-dua tanganmu ke langit dan ucapkan: “Ya Allah! Aku ingin ini…. maka berikanlah aku rezeki dari sisi-Mu.”
Daily Archives: 25/01/2012
Tawakkal kepada Allah
Allah berfirman dalam surat al-Mâidah ayat 3 23 :
وَعَلَى اللهِ فَتَوَكَّلُوْا اِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِيْنَ. (المائدة: ۳)
“Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman.”.
Secara esensial (hakiki) tawakal merupakan kondisi ruhani yang lahir dari tauhid, yang pengaruhnya terwujud dalam amal nyata.
Para sahabat dan tabiin memberikan beberapa pengertian tentang tawakal, diantaranya:
– Tawakal adalah amal hati (Imam Ahmad)
– Tawakal artinya melepaskan diri bersama kehendak Allah (Sahl)
– Ridha terhadap Allah sebagai pelindungnya (Yahya bin Mu’adz)
– Melepaskan berbagai sesembahan dan memotong segala sebab, tidak bergantung kepada sebab (Dzun-Nun)
– Menghempaskan badan dalam ubuidyah dan mengaitkan hati dengan rububiyah dan ketenangan hati terhadap kecukupan yang diberikan kepadanya. Jika diberi ia bersyukur dan jika ditahan ia bersabar (Abu Turab An-Nakhsyaby)
Tentang JODOH.
Manis manja grup pernah sangat tenar di tahun 90-an. Saya suka beberapa lagu mereka waktu masih kecil.. Salah satu diantara favorit saya adalah yang berjudul “jodoh”.
Bagaimana kalo saya kupas disini dari sisi perspektif takdir?
silahkan dibaca kalau suka
Biar satu sembunyi di dasar laut Satu di atas langit
Kalau memang sudah jodoh Di depan penghulu pasti kan bertemu
Biar satu anak santri yang satu anak Si tukang parkir
Kalau memang sudah jodoh Di meja KUA kan bertemu juga
Lalalalalalala……
Jodoh Jodoh tak usah diramal ramal Tak usah dikhayal khayal
Ini rahasia sang pencipta
Jodoh jodoh tak usah dikejar kejar Tak usah dipaksa paksa
Bila saatnya kan datang juga
Kalau dipaksa paksa sakit rasanya
Kalau dipaksa paksa nanti kecewa
Biar satu tujuh puluh tahun Yang satu tujuh belas tahun
Kalau sudah memang jodoh Di ranjang pengantin kan bertemu juga
Biar satu di istanan yang megah Satu di kolong jembatan
Kalau memang jodoh apapun jadinya Syah syah syah syah saja
Kakek alay berpeci
Akhir-akhir ini kok tren kakek dibonceng menghadap belakang usum ya..
Sekedar tidak tahu mungkin?
Kurang nyaman menghadap depan? bisa saja
Lebih keren? boleh jadi..
Tanya kenapa ❓
tapi yang pasti lebi riskan jatuh tho ???
Lebi cocok kalo kakek angon kambing aja didesa aja ya?
daripada alay di tengah jalan kota ..