.. Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tenteranya dari jin, manusia dan burung, lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan) sehingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut, “hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tenteranya, sedangkan mereka tidak menyadari.” Maka Nabi Sulaiman tersenyum dengan tertawa karena mendengar perkataan semut itu. Katanya,“Ya Rabbi, limpahkan kepadaku kurnia untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku; kurniakan padaku hingga bisa mengerjakan amal soleh yang Engkau ridhai; dan masukkan aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hambaMu yang soleh.”(An-Naml: 16-19)
Menurut sejumlah riwayat, pernah suatu hari Nabi Sulaiman as bertanya kepada seekor semut,
“Wahai semut! Berapa banyak engkau peroleh rezeki dari Allah dalam waktu satu tahun?”
“Sebesar biji gandum,” jawabnya.
Kemudian, Nabi Sulaiman memberi semut sebiji gandum lalu memeliharanya dalam sebuah botol. Setelah genap satu tahun, Sulaiman membuka botol untuk melihat nasib si semut. Namun, didapatinya si semut hanya memakan sebagian biji gandum itu.
“Mengapa engkau hanya memakan sebagian dan tidak menghabiskannya?” tanya Nabi Sulaiman.
“Dahulu aku bertawakal dan pasrah diri kepada Allah,” jawab si semut. “Dengan tawakal kepada-Nya aku yakin bahwa Dia tidak akan melupakanku. Ketika aku berpasrah kepadamu, aku tidak yakin apakah engkau akan ingat kepadaku pada tahun berikutnya sehingga akan memperoleh sebiji gandum lagi atau engkau akan lupa kepadaku. Karena itu, aku harus tinggalkan sebagian sebagai bekal tahun berikutnya.”…
Dari kisah 10 hewan istimewa.
Pelajaran :
Semut bertawakal kepada Allah dengan kepercayaan sepenuhnya, dg keyakinan yg sempurna.
Ketika harus berpasrah kepada manusia, ia khawatir karena manusia bisa lupa maka ia menabung..
Bertawakallah kepada Allah, niscaya Dia takkan melupakanmu.. seperti halnya keyakinan si semut.
“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya).” (Q.S. At Thalaq:3).
Monggo..
setuju mas.
mas gian btw itu semut yg lagi hamil semut jenis apaan ya hehe.
kayaknya sejenis Ratu-nya semut mas.. 🙂
Subhanallah..
Ada maksud di balik semua penciptaan-Nya.. tidak ada yang sia-sia..
nice posting..
maturnuwun mas. smg bermanfaat.. 😀
terimakasih, saya suka!