Tentunya banyak antra kita yang nonton “para pencari Tuhan” yg sering tayang pas bulan puasa itu. Saya pernah lihat sekali-dua kali, tapi terutama paling suka dg sountreknya. Lirik dari Ungu ini sering membuat saya termenung 😀
Banyak yang hapal liriknya ya? karena itu saya langsung saja menggaris bawahi petikan kalimat yang menarik buat saya..
melewati setiap detik waktuku bersama takdirmu
membuatku mengerti hanyalah padamu kukembali…
akulah para pencarimu ya Allah akulah yang merindukanmu ya robi
hanya di tanganmu ya allah tempat kupasrahkan hidupku
ku bersujud kepadamu memohon ampunanmu
adakah jalan untukku tuk kembali padamu
Sesungguhnya kalo kita pernah berusaha menerima dan berdamai dengan takdir atau ketentuan Allah, rasanya indah sekali.. tidak ada yang kita keluhkan, seperti yang diisyaratkan Nabi : ‘.. diberi nikmat ia bersyukur, diuji dengan musibah ia sabar..’
Berikutnya yang membuat termenung adalah pertanyaan :
“pernahkah kita menjadi pencari Tuhan?’
apakah kita telah cukup dengan diberi bahagia di dunia..
menuruti yg kita ingini? punya uang apapun kita beli?
apa itu tujuan hidup kita..
tidak pernahkah terlintas keinginan untuk mencari Tuhan
dan membayangkan bila ‘menemukanNya’ ?
Pastinya ujian hidup di dunia itu berat..
tidak akan mampu melalui bila tanpa tekad dan pertolonganNya..
Bahkan sedikit banyak kita mesti tergoda,
memperturutkan keinginan2..
bahkan kadangkala kita bermaksiat..
kemudian muncullah pertanyaan berikutnya :
“adakah aku bisa kembali menjadi pencari Mu?’
Wallahu’alam.. kita tidak tahu jawabannya karena Allah yang berkehendak tetapi kita tahu bahwa kita bisa terus berjuang..
“..siapa mendekati Allah sambil berjalan, Allah akan menyambutnya sambil berlari..” HR Ahmad dan Al-Thabrani
“Dan Apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka katakanlah sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang memohon apabila ia memohon kepadaKu. Maka hendaklah mereka memenuhi (panggilan/perintah)Ku, dan beriman kepadaKu agar mereka mendapat petunjuk (bimbingan)”. (Al-Baqarah: 186)
Demikianlah, sudahkah kita pernah mencari Tuhan ? 🙂
mugi2 oleh khusnul khotimah, happy ending .. amiin
maturnuwun kunjungannya. amin. piye penggaweane wes rampung?
wes mas .. ke ngliyep bisa tanggal 11 atau 25 Februari, tgl 4 dan 18 tmpaknya sy tdk bisa
gak apa aku ra kesusu. tgl 25b g masalah.. atau pas ape mulih yo ga opo
Ok lah klo begitu ..
kalo rejeki takkan meleset..
meleset pun, “sudah takdir mas” 🙂
ingat lagu ungu jadi ingat juga lagu bimbo yg satu ini, bahwa kita harus senantiasa mendekatkan diri kepada Alloh SWT.
Tuhan
Tempat aku berteduh
Di mana aku mengeluh
Dengan segala peluh
Tuhan
Tuhan Yang Maha Esa
Tempat aku memuja
Dengan segala do`a
Aku jauh, engkau jauh
Aku dekat, engkau dekat
Hati adalah cermin
Tempat pahala dosa bertaruh
itu betul. Yang skrng srg ta dnger versi ikke nurjanah 🙂
mau? besok2 mari kita bahas
versi ikke nurjanah? jadi dangdut dong xixi
sip boleh2 dibahas mas besok. oke thanks mas gian, berhubung ane dah ngantuk mau bobo dulu neh zZz…zZz
thanks.. 😀