Sebuah lagu produksi Republik Cinta yang mendalam. Lepas dari apapun yang dibicarakan orang tentang Ahmad Dhani, saya gak ikutan karena saya cuma concern dengan lagunya saja dan hikmah didalamnya.. bukan tentang fanatik sama orangnya 😀
pernahkan kamu merasa bahagia
di saat kamu ada bersama kekasih hatimu
jauh pun terasa dekat, sakit pun terasa nikmat
hidup pun seperti bersama malaikat
badai hanya serasa seperti hujan
terik matahari seperti sejuk saja
tak ada masalah
takkan ada derita bila isi hatimu
penuh dengan rasa cinta, cinta kepada Allah
takkan ada air mata jika isi hatimu
penuh dengan rasa rindu, rindu kepada Allah
pernahkah kamu merasa damai
saat sang kekasih ada selalu di sisimu setiap waktu
caci maki serasa seperti puji-pujian
dan suara sumbang sepertinya merdu
Yang mana bagian yang mendalam ? hampir semuanya, tetapi yang sarat makna adalah yang berikut ini :
takkan ada derita bila isi hatimu penuh dengan rasa cinta kepada Allah
takkan ada air mata jika isi hatimu penuh dengan rasa rindu kepada Allah
jauh pun terasa dekat, sakit pun terasa nikmat
badai hanya serasa seperti hujan
terik matahari seperti sejuk saja
caci maki serasa seperti puji-pujian
Lagu ini bermaksud mengingatkan bahwa ketika cinta kita penuh kepada Allah, maka kita takkan merasakan derita dan airmata kesedihan atas ujian hidup. Ujian tersebut tetap menimpa kita, kita tetap terkena terik matahari, di hantam badai, dihujani cacimaki, tetapi dengan Cinta yang penuh kepada Allah, maka kita merasakannya sepeti nikmat.
terik terasa sejuk, badai seperti hujan, cacimaki terdengar pujian bahkan sakitpun terasa nikmat.
Bagaimana itu bisa terjadi ? tak lain lantaran Cinta kita kepada Allah, maka manisnya iman kepadaNya membuat semua hal terasakan indah..
Ini seperti sabda Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam : “Tiga hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya ia merasakan manisnya iman: Bila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain dari keduanya,… ”
Ketika cinta kita penuh kepadaNya, diatas apapun, maka manisnya iman akan memberi kebahagiaan tak terkira..
Demikian..monggo
wah liriknya Ahmad Dhani memang dalem
sejak zaman Dewa 19 lagunya ajib – lagunya lhoo ya
asli suroboyoan yo kang?
SMA15 atau berapa, sampean tahu? 🙂
saya juga cuma concern lagunya… bukan kontroversi ttg orangnya 🙂
yup aku arek suroboyo hehe
oh sampeyan sma 15? pernah denger hehehe
maksutku arep takok. dewa 19 kan teko sby, tekan sma piro tepatnya ? heheehe
tibakno teko smp negeri 6 mas .. jiktas tak cek nang gogel http://members.tripod.com/dewa_19/history.htm
daerah endi iku?
hahaha grup band ket SMP yo mas hehehe
aku mek seneng lagune, ga sepiroo seneng ambek band-nya
nitip dagangan ya bro
http://ninjakonohajournal.blogspot.com/2012/02/ritual-sebelum-beli-laptop.html
silahkan mas broo.. saya mau ke TKP.. 🙂
mau tambah lgi mas bro………^_^
OK..
ikut coment gan klo g salah ini lirik di ambil dari syairnya imam al ghazali bukan karangan ahmad dhani 😀