Bismillah.
Hadis Arbain Nawawi kan sangat populer, dan telah di-syarah Ulama2 besar, dari jaman dulu sampe sekarang.
Saya ini ndak punya ilmu yang mumpuni, bakat yg hebat, atau pemahaman kuat..tentunya bukan apa2 dibanding mereka. Oleh karena itu, disini saya ga berniat men-syarah seperti mereka. Saya cuma mau menulis point2 singkat yg ditangkap pikiran saya dari membaca penjelasan Ulama2 trsebut. Boleh ya?
Kalo ada yg keliru terimakasih bila diingatkan.
Kalo benar, itu semata dari Allah.
mari mengkaji Hadis ketujuh..
عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْم الدَّارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ . قُلْنَا لِمَنْ ؟ قَالَ : لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ .
[رواه البخاري ومسلم]
Dari Abu Ruqoyah Tamim Ad Daari radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Agama adalah nasehat, kami berkata : Kepada siapa ? beliau bersabda : Kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya dan kepada pemimpan kaum muslimin dan rakyatnya.
(Riwayat Bukhori dan Muslim)
Catatan kecil :
Hadis 7 ini berisi tentang “nasihat”.
Dalam hal ini nasihat dapat diartikan “memberi kebaikan kepada yang dinasihati “, Demikian menurut Al Khaththabi.
Maka, nasihat kepada Allah :melaksanakan syiar2 dan syariat islam, memurnikan niat hanya untuk Allah
nasihat kepada kitab : mengimani dan berhukum kepadanya
nasihat kepada Rasul : beriman kepada beliau dan menjalankan syariat yang dibawa..
nasihat kepada Pemimpin :menaati mereka dan mengingatkan kepada kebenaran
nasihat kepada Rakyat : mengajak amar makruf dan nahi munkar..
Mari memulainya dengan menasihati diri sendiri..
Monggo..
nice wejangan…
sebelum menasihati orang lain, alangkah baiknya lihat diri sendiri.. 😀
manthuk-manthuk menerima petuah.
………………………………….
oya pesen sebuah artikel gan, nek wis mateng undang yo, heheheh
“SEhabat 4 digelari RA, tapi kadang Ali RA dipanggil Karomallahu Wajhah, bukan Radliallahu anhu (RA)
whay
oke beres..
yg saya pernah dgr pas ngaji sih, “krn wajahnya tak pernah memandang kemaluannya selama hidup”,
jadi kalo buang air atau bersenggama tanpa melihatnya..
cmiiw..
wallahu’alam
akan sy cb yg lebi komprehensiff 😀
wotreh ditunggu gan!