Sebagai pengguna Piksyen yang masih lumayan baru (mulai nopember 2009), sedikit banyak saya tahu kekurangan dan kelebihan motor ini.. Nyaris semua sudutnya sudah pernah saya utak-atik, kecuali mesin. Batok lampu dan kabel2 didalamnya, Speedo, Sensor sudut (angle sensor), Liat ECU, sensor netral (pernah ngganti ), filter udara, filter oli, rantai (pernah ngganti ) bahkan plat koplingnya yang harganya 280-ribuan itu pun saya tahu (sudah pernah ngganti). 😛

Hanya satu yang saya tak habis pikir? Apa yah yang buat motor ini jadi paling laris??? Susah betul menjawabnya, karena tidak bisa mencarinya dengan mengutak-atik motor itu.. 
Larinya? prasaku biasa.
Teknologi-nya? prasaku sudah ada beberapa yg serupa.
Model-nya? kayaknya nggak istimewa.
Harganya? nggak termasuk paling murah.
Irit-nya? 11-12 sama kompetitor kayaknya (kecuali KRR 🙂 ).
Resale-nya? juga 11-12 sama megieson.
Apa iklannya jor-joran? iklan pun saya pikir masih normal..

Apa ya??? (sambil garuk-garuk kepala)
Kalau garuk-garuk tok ya nggak ketemu jawabnya cmiiw 😛 kudu dianalisa nih..
Saya kan orang teknis (elektro, nggak nyambung ya? 😛 ), kenapa nggak mulai saja dari faktor teknis?
oke, mari preteli satu persatu dari sisi teknisnya :
1. Teknologi Mesin
2. Performa mesin
3. Handling
4. Desain
5. Maintenance
6. Harga dan Resale

Soal teknologi mesin, ya ini jawabannya : “150cc, SOHC 4 Valve, Liquid cooled, Fuel Injection” Istimewa? beberapa motor telah mengaplikasikan hal itu. 4valve SOHC? satria FU malah 4v DOHC. liquid cooled mmg paling canggih, namun efeknya menurut saya pun kurang begitu kerasa, beberapa malah pernah berpendapat bahwa jarak jauh /pemakaian lama masih bagusan megieson lawas, IMHO. Ahh barangkali Fuel Injectionnya? boleh jadi ini alasan paling logis.
sejauh yg saya alami, Injection Vixion mmg mantab: perawatan mudah, hidupin mesin gampang, lebih irit, dan canggih. Klop sudah! apalagi motor2 kompetitor di kelasnya (entry level ya namanya cmiiw) belum ada yang pake ginian. Barangkali memang ini salah satu jawabnya..

Berikutnya : Performa mesin.
mesin “150cc, SOHC 4 Valve, Liquid cooled, Fuel Injection” kan memiliki power 14.88PS/8500rpm dan torsi 13.1Nm/7500 rpm. Kalau dibandingkan dengan motor sekelasnya sudah lumayan, hanya kalah dari mesin DOHC.
Meski untuk bukti di lapangan, saya pikir dynotest atau test ride para biker senior telah membuktikan bahwa klaim pabrikan (biasanya) sedikit dilebihkan. alias kenyataan di lapangannya sedikit inferior.
Okelah, boleh ditulis : secara spesifikasi, tenaga atau torsi mesin Vixion sedikit lebih baik dari kebanyakan motor sekelasnya.. kecuali DOHC. Ini mungkin salah satu jawaban lainnya. Tabel dari mas Heru ridertua boleh saya pinjam (biasanya saya bikin tabel sendiri
):

Lanjut ke Handling yahh..
Handling Vixion memang mantabbbz..Deltabox barangkali satu kuncinya.. Ehh, dibanding apa dulu? kalau dibanding bebek jelas jauh lebih mantab karena selama 3 tahun sebelumnya, saya pemakai bebek.. memang sih ada yg bilang NMP masih lebih baik handling-nya, namun imho masih 11-12 lah.. saya sendiri merekomendasikan Handling motor ini..apalagi dengan berat motor yg termasuk ringan (125kg isi), maka jadinya motor ini nyaman.. buat jarak dekat maupun luar kota (saya pernah mengetes ke Bromo, Penamnjakan, Balekambang, Sempu, dsb ).
Jadi boleh saya tulis, Handling vixion oke, nyaman khas motor laki, dan nggak terlalu berat. tu pengalaman saya.

Sekarang nyampe di Ranah DESAIN…
Desain Vixion. imho, sangat eye-catching (sekali lagi: IMHO 🙂 ). dibanding kelas 150cc kompetitornya tidak ada desain yang lebih saya suka, kecuali kelas full fairing (beda lagi). imho desain body vixion futuristik, gurat bodynya tegas, memiliki nilai seni (walahhh lebay??), dan warna serta stipingnya nggak malu-maluin. Memang untuk PSK (pria seratus kilo), jadinya agak aneh namun bukankah tinggi rata2 orang indonesia 165~170 cm an (sehingga beratnya pun lebih kecil) ?cmiiw. Untuk golongan yg disebut terakhir, Vixion sangat proporsional. Apalagi dengan berat total kendaraan yg relatif ringan.
bisa saya tulis tentang Vixion, Desainnya mantabz dan terlihat proporsional untuk kebanyakan orang indonesia, laki-laki maupun wanita cmiiw.

Giliran soal MAINTENANCE.
Saya pikir maintenance Vixion sangat mudah, karena tidak perlu bongkar karbu seperti kebanyakan motor lain. Saya sering melihat para mekanis Yamaha bekerja, dan saya simpulkan pekerjaan untuk Vixion buat mereka relatif paling cepat dibanding tipe lain. Setahu saya ada 3 hal yang selalu tak luput yaitu bersihin filter, ganti oli (kalau sudah km-nya), dan memeriksa ECU. Selain yang disebut terakhir, insaAllah saya dan kebanyakan pemilik lain bisa melakukannya sendiri. Setting ECU saya pikir tidak seberapa perlu,karena sekali setting sudah pas maka dipakai terus tak masalah. Kecuali karbu yang harus dibersihkan.. imho
Jadi pada point ini, dapat saya nilai bahwa perawatan Vixion cukup mudah dan nggak ribet.. cmiiw

Last but no least, no 6, sisi VALUE/harga.
imho, harga Vixion adalah salah satu kunci sukses terpenting jagoan garpu tala ini. Dengan teknologi yang canggih, performa lumayan, desain futuristik, perawatan relatif simpel, dipadu dengan handling nyaman motorsport, saya pikir harga yg dipatok Yamaha sangat reasonable.
Apalagi resale Vixion yang, kalau bukan terbaik, pasti termasuk salah satu yg paling bagus harga jual kembalinya.. tanya pak bons aja kalau nggak percaya, pakar motor seken. wkwkwkw.
(ra entuk nesu ya pak bons ? )

Dengan demikian, lumayanlah buat menjawab tanda tanya di benak saya. Tanpa mengurangi respek untuk pengguna motor lain, dan saya tidak menjelekkan satu-pun motor lainnya, maka dapat saya garis bawahi :
“Dengan 5 sisi teknis motor (teknologi, performa, desain, handling, dan perawatan) yang lumayan bagus, Harga Vixion termasuk logis/ nggak terlalu mahal serta Resale-nya lumayan tinggi”
atau singkatnya :
Value Vixion terbaik dibanding motor sekelasnya
Barangkali inilah kunci sukses vixion merajai sport beberapa tahun terakhir. tentu banyak motor yang lebih baik bahkan jauh lebih baik, namun otomatis harganya bisa jauh lebih mahal pula,.. 🙂 Value motor ini dibuktikan dengan hasil survey mas tri berikut ini :

Tulisan ini cuma pendapat saya.
Setuju atau Nggak setuju? yang punya pendapat lain monggo, buat blogger papan atas yang mau meluruskan pendapat nubie saya silahkan.. ini sekedar sharing saya..OK?
Salam ukhuwwah..(gianluigimario)
Like this:
Like Loading...