Sory, yang punya warung sedang nggak bisa aktif menulis karena 2hari training untuk P3K di Disnaker..
Apa isinya? kurang lebih untuk menolong korban yang gawat darurat kecelakaan kerja, termasuk saat naik motor tentunya..
Prinsipnya :
” D – R – C – A – B “
Danger- Response – Circulation- Airway – Breathing.
Singkatnya :
Kalau ada korban darurat yg butuh pertolongan medis, dilakukan urutan langkah berikut ini:
1. Danger (bahaya)
Singkirkan bahaya terlebih dulu.
Misalkan seorang kecelakaan ditengah jalan raya, pinggirkan terlebih dulu agar penolong juga tidak ikut tertabrak dan aman leluasa melakukan P3K.
2.Response (cek respon)
Coba tepuk pipinya, atau bahunya memastikan sadar atau tidak..
atau panggil namanya ” Pak..Pak.. tangi pak.. ”
Bila tidak sadar, panggil bantuan/ ambulan kemudian lakukan P3K.
3. Circulation (peredaran darah).
Letakkan di posisi yang benar
Cek nadi apakah ada, cek pergerakan dada bila tidak ada lakukan pijat jantung 30X dan nafas buatan 2X, lalu cek kembali..
4.Airway (jalan nafas).
Cek visual apa ada yg menutup jalan nafas, posisikan dagu yang benar. kalau ada benda yg menyumbat, keluarkan.
Dengan tangan, dengan memukul punggung, atau dengan menekan perut (heimlich manuver).
5. Breathing (bernafas).
Apa nafasnya sudah ada?
kalau belum, ulangi kembali pijat jantung dan nafas buatan.. sampaai bantuan medis datang, atau telah 30menit, atau anda kecapekan.
Hal yg dilakukan diatas untuk menyelamatkan nafas, peredaran darah, dan kesadaran. Mengapa? karena paru2, jantung, dan otak adalah organ paling vital yang diutamakan. Bila ketiga organ tersebut masih berfungsi, kemungkinan selamat lebih besar.. Setelah itu baru patah tulang, gigitan ular, luka bakar, dsb.
Besuk praktiknya..
Nomer siji / 1..
Ooh gitu ya…
oche..
thanks mas.. 🙂
Semoga sukses masbro….
maturnuwun.. 😛
😯 Wuo juragane lg dadi PMR tho?
Nais inpoh… Apik apik apik.
bukan PMR, tapi semacam training bersertifikasi untuk perusahaan, bareng 40 peserta dari institusi lainnya. ada Petrokimia, sucofindo, dsb..
wah,,,postingan yang sangat bermanfaat…
bikin blognya lebih variatif setelah kmaren berkutat sama mesin melulu, skarang malah ada kesehatan juga,,,salut ^_^
thank bro..
isi blog ini pokokny “berbagi”
punya sdikit skill, ya dibagi..
pengetahuan “dibagi”
hikmah pun dibagi.. 😛
klo ada rejeki dibagi juga juga ya bro,,,nanti tak kasi nmr rekeningku,,,hahaha
oke sip.. kalo emang bisa membantu silahkn..
tapi rahasia ya? hehehe
@gian: owh pelatihan keslamatan kerja.
Sampeyan gresik tho mas? Kakak ane juga di gresik di PT INDOSPRING. 😆
ya bro, ane asli gresik..
saya jg bnyk temen di indospring, itu pabrik produksi shocknya mobil..
iya mas pertolongan gawat darurat saat bekerja.. 🙂
Danger (bahaya)
Singkirkan bahaya terlebih dulu.
Misalkan seorang kecelakaan ditengah jalan raya, pinggirkan terlebih dulu agar penolong juga tidak ikut tertabrak dan aman leluasa melakukan P3K.
=======================================================
sendikit diskusi, dari training yang saya ikuti, intinya sama. klo contohnya saya yang kurang sepakat, saat kita menolong penolong harus aman dahulu, misal di jalan raya dari kendaraan yang lewat, untuk yang tidak sadarkan diri korban tidak boleh langsung di pindahkan (evakuasi), karena belum tau luka yang di derita, bagaimana jika terjadi patah tulang leher atau punggung. klo salah dalam proses evakuasi bisa berakibat fatal (mati), tulang punggung bisa cacat seumur hidup. dan sebelum di pindahkan harus di tandai dahulu biar pak polisi tau bagaimana posisi korban dan kendaraan yang sebenarnya, biar penolong tidak susah2 menjelaskan kan udah ada gambar
bagus broww.. 🙂
training untuk penanganan yg patah tulang dan evakuasinya hari ini..
kemarin cuma bagian BLS atau basicnya aca brow
racun, bahan kimia, luka bakar, melepas helm,dsb juga baru sore tadi. kemarin belum.
thanks masukannya 🙂
” D – R – C – A – B “
Danger- Response – Circulation- Airway – Breathing.
========================================================
oh ya mas… ada lagi satu yang beda baget adalah 3-4-5 (Circulation-airway-Breathing)
klo yang saya dapat ABC (airway-breathing-circulation) kenapa kok tidak CAB karena pijat jantung tidak akan bisa maksimal selagi jalan nafas masih terhambat dan jika dengan airway (buka jalan nafas) dengan benar korban bisa bernafas sendiri kenapa susah2 pijat jantung, nadi/peredaran darah akan berjalan dengan sendirinya jika sudah bernafas.
klo racun dan bahan kimia saya gak mengerti blas… “bila keadaan darurat ada gas beracun bisa menggunakan masker basah (masker kain yang dibasahi dg air). apa bener udara beracun? (saya belum dapat jawaban yang pasti)
saya pastikan jawabnya: tahun.
sebelum 2010, pakai drabc, setelah2010 ada penelitian menyatakan circulation lebih penting shg diganti drcab.
saya pernah ikut sertifikasi RS Semen gresik, dulu ditraining DRABC..
nah kemarin dar RS Petro Gresik, katanya yg terbaru DRCAB.
wah kayaknya saya harus update entelligence (sok inggris) tanya ke teman2 yang berkecimpung di dunia pertolongan pertama.
trims infonya mas bro…
insyaAllah itulah info yg saya dapat dari trainer dan dokternya, nggak berniat menyesatkan 😛
klo untuk nomer 5 korbannya cewek, ane mau mas kasih nafas buatan. klo cowo ogah xixixix……
kasian mas 🙂 pake alat bantu tiup masi nggak mau? hehe
xixiix… nafas dari kompresor tambal ban aja mas xixixi…
jangan mas kurang manusiawi..
nggak malah fungsi lagi tapi paru-nya jebol..
mending kasihkan aja ke orang lain yg mau 😛