Membandingkan GW250 dengan Thunder (II)

Thunder 250 yang dulu pernah merajai sport (secara power mesin) sekarang memang tidak ada, mau diganti dengan GW250 atau Inazuma. Soal namanya, Thunder belum mati, masi ada pewaris trah sang kilat yaitu Thunder125..

Apa salahnya Thunder sampai disuntik mati? Saya masih nggak paham bahkan nggak bisa naik motor saat itu, tapi imho karena kalah sikut dengan Tiger yg 50cc dibawahnya namun laris manis.. menurut satu sumber, dia mati karena mata uang yen yg meroket sehingga mendatangkannya utuh , atau bahkan dalam bentuk terurai (dari Jepang ) pun tidak efisien.

Calon penerus kelas seperempat liter Suzuki sekarang adalah GW250/Inazuma, sedangkan adiknya yg masih eksis ialah thunder125.

Berikut tabel komparasi mesinnya :

Tanpa mengetahui pasti dalaman mesin Inazuma, perbedaan teknologinya dengan Thunder ialah Double Silinder, 6-speed,  Injeksi, dan liquid cooled, cmiiw. Dengan perbedaan itu, power yang mampu disemburkan naik signifikan demikian pula torsi. Sayangnya berat motornya pun luar biasa, terpaut setengah kuintal!!
Untuk turing rasanya Inazuma bakal manteb banget.. 🙂

Dibanding sport suzuki yang ada sekarang yaitu sang adik Thunder 125, Power inazuma superior dua kalinya tentu wajar mengingat kubikasi memang hanya separuh. Torsinya lebih superior lagi, yakni 2.5x..
barangkali yang dipertanyakan dari thunder125 adalah dengan penurunan kubikasi dari pendahulunya, namun secara bobot masih hampir sama.. ada apa saja di dalamnya?

Singkatnya, Inazuma memang unggul mutlak dari spek thunder250 dulu.. lebih mantab.
Apa penjualannya juga semantab speknya?? Mengingat posisi Suzuki di antara jepitan kompetitor rasanya harga (bocoran)  40 Juta agak overprice, cmiiw.

Kalau tak hati-hati, rasanya nasib penjualannya bisa serupa ..
Memang kelas premium harga bukan hanya faktor utama.. jadi siapa tahu Inazuma malah jadi Raja baru?? time will tell.. 😛

Monggo..(gianluigimario)

22 thoughts on “Membandingkan GW250 dengan Thunder (II)

  1. panijo says:

    Pertamax meneh mas

  2. vixy182 says:

    motor terberat yg di pasrkan di tanah air… 🙂

  3. panijo says:

    Saya kwatir GW250 nasipnya sama dengan Thunder 250, dikarenakan spare partnya banyak yang gak tersedia dan mahal banget akhirnya terpengaruh dengan harga jual sekennya yang sangat jatuh. Kedepannya diharapkan suzuki bisa memperbaiki dari kesalahan2 yang sebelumnya terutama ketersediaannya spare part dengan harga yang kompetitif.

    • iyo mas.. alangkah banyak faktor kekurangan yg mnyebabkan thunder jatuh, termasuk spare part-nya.
      kalo dapat diperbaiki tentunya kekhawatiran akan berkurang.. 🙂

  4. sang says:

    kayaknya gak cocok nih buat motor harian apalagi di jalan yang padat, beeeraaaatt

  5. panijo says:

    Dulu sampai sekarang kalau masalah mesin suzuki terkenal paling bandel, tapi juga dulu sampai sekarang kalau masalah spare part suzuki terkenal paling mahal……… wkwkwk

  6. sotoy says:

    suzuki masih aja jual motor dg teknik coba-coba,
    import dg jumlah terbatas, kalo laku keras baru diproduksi disini (kasus satria fu).
    Tapi kalo penjualan tidak memenuhi target, langsung stop importnya (kasus thunder 250). Akibatnya konsumen yg dirugikan akibat ketidaktersediaan sparepart.
    Jadi males beli produk suzuki.

  7. gogo says:

    sebnarnya motornya suzuki itu mantab2.. fxr, tander, skrg gw.. yg jadi mslh itu suzuki jualanya g niat..

  8. mochyuga says:

    menambahkan info ttg thunder 125 :
    karburator = Mikuni BS26SS
    kenapa thunder125 berat ? velg castingnya itu lho, berat banget 😦 kalo dibandingkan velg jari2 thunder 250 jelas lebih ringan dapripada velg casting thunder 125

Please leave a comment, thanks..

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s