Vario techno 125 telah diluncurkan, tinggal testride aja Banyuwangi-Bali. Nah setelah disinyalir memakai teknik mengeroyok, maka di tahun 2012 (untuk sementara) AHM tidak memakai taktik itu lagi. Kini mereka meng-upgrade “pasukan skutik”-nya.Dimulai dari si Vartech.
Tak tanggung-tanggung, skutik berambasador VJ daniel dan agnes monica ini mengusung babyak fitur baru yang menjanjikan, diantaranya yg paling shocking adalah upgrade CC, dan menempelkan teknologi injeksi. Nah kalau vario 110 aja udah tersohor irit, bisa dibayangkan kalau klaim AHM benar : vartech 125 30% lebih irit lagi.. wah jadi makin moncer tuhh. Mungkin secara pabrikan konsumsi BBM mendekati 65km/l, itu bukanlah yg teririt. Namun dg kelas yang sudah 125cc, injeksi, desain baru, dan harga yg relatif ‘good valued’, maka nyaris dipastikan serangan jagoan AHM ini bakal sangat serius..
Meski tidak menerapkan keroyokan lagi, barangkali karena telah menguasai pasar skutik khususnya, tentu langkah AHM ini patut diapresiasi lebih.. Kalau sudah berkuasa, memang lebih penting untuk memperbaiki varian yg ada, bukan menambah dg guyuran produk yg deras :). Saya pribadi lebih prefer dg langkah ini.. imho karena AHM terkesan mau meningkatkan kualitas, lebih daripada mengedepankan kuantitas. dengan demikian konsumen tak bingung oleh bejibunnya opsi, namun semakin fokus menilai skutik favorit mereka.
memang test ride lintas pulau seberang lautan (lewat kapal tentunya :)) belum lah kelar, namun rasanya klaim irit itu takkan jauh beda dan bukan menjadi parameter utama, karena konsumen telah (kebanyakan) kenal si Vario sebelumnya. Bisa jadi malah ujicoba dan tur tersebut bakal semakin mencuatkan kelebihan-kelebihan lain.
singkatnya, taktik upgrade produk dari Honda ini imho sangat bagus, apalagi terhadap varian yg telah dikenal nama baiknya. Kedepannya ditunggu upgrede2 yg lain untuk nama-nama yg perlu didongkrak lagi, bukan hanya menambah anggota pengeroyok. Saya angkat topi untuk langkah AHM ini, dan berharap pabrikan lain pun mengambil langkah yg serupa.. kualitas dibanding kuantitas.
Demikian, monggo semoga berguna(gianluigimario).
klo monoshock nya dibikin kayak motor semprot makin cihuy deh..
ijin nitip kandang masbro
http://karawangtigerrider.wordpress.com/2012/03/09/my-new-family/
wihh.. linked type monoshock vario..
Ehm.. cuantiknya mbaknya hehehe 😀
wekeke 😛
berpeluang besar vario 125 mampu membawa ‘nama’ vario terdahulu.., dari target penjualan AHM, vario 125 spt akan dijadikan ‘borg’ , yg akan mengunci perlawanan lawan… ‘resistance is futile’.. 🙂
wah kayak pertandingan karate aja ya.. sudah kekunci.. 🙂
saya setuju klo vario 110 irit, klo vario 125i irit benarkah? mungkin benar karena belum ada pebandingnya, yang lainnya masih carbu.
seperti biasanya, nama yang udah terkenal pasti akan di bawah, kayak supra (klo gak salah ada 4 varian). di Yamaha ada mio (juga 4 varian). kita liat aja hasil dari bloger yang ikut touring, sejauh 142 km dalam 3 etape (belum puas dah sampek) hehehehe
lupa tadi mw komentar dikit
meja warungnya di geser ya kok penataannya beda
cuman mencoba kalau sidebar-nya pindah kiri..
refreshing suasana 😀
iya mas, pembuktian turing para blogger akan dijadikan rujukan yg lebih sahih.. 🙂
klo menurut saya belum sahih mas tp dah ada data yang bisa di buat rujukan dari pada liat data di media” online lainnya
iyo yg nggak sahih kan yg mungkin nggak independen.
tapi menurut saya pribadi, kalau mutawattir (diriwayatkan banyak orang ) maka ibarat hadis , sudah kuat buat rujukan mas 😀
tetapi kok desainya kayak gitu ya? Tembem dibelakang.
iyo jelek mas 🙂