Hari ini ada bocoran teralis lagiii…. Mesinnya Injeksi dan lebih irit dari seniornya, si CBR150, kata pentolan AHM yang dikutip mas IWB.
Nah mari buat diskusi kecil dan beropini, khas warung ini.
saya berikan topik ” karakter si teralis, mau yang seperti apa?”..
Opini ku disik yo?
Disini bisa kita pecah menjadi 2 hal :
– keinginan akan motor kencang
– tuntutan pasar
Nah jika kita merujuk pada point pertama, maka tentu saja kita berharap si Teralis nantinya bakal kencang abis, meski tak secepat kakaknya. Untuk itu, dibekali mesin dohc yang sadis rpm atas, harapannya adalah output power motor ini lebih besar dan mantap. Dengar istilah dohc kan angan kita hampir selalu tertuju ke “motor cepat”.
Imho saya pribadi pun mengharapkan hal serupa, agar karakter yang ditawarkan lain dari New Vixion yang akan digempur. Diferensiasi lah pokoknya.. hehe
Tapi secara marketing, barangkali AHM berkesimpulan bahwa Vixion yang powernya tak bengis hanya SOHC aja sudah begitu digemari.. mungkin karakter torsi lebih diminati konsumen kita kebanyakan. Bisa jadi karena lingkungan, atau memang anggapan sebagian orang bahwa topspeed yang tinggi tuh nggak perlu2 amat.. Akhirnya, AHM ambil kebijakan, motor baru ini lebih berkarakter torsi aja, mengingat suksesnya Vixion sampai sekarang..
Maka jadilah sebuah mesin yang “lebih irit, lebih mantap torsinya” ..
Kalau dicermati, langkah pabrikan sayap kepak ini sebenarnya cemerlang, yaitu menggelontor Vixion dengan karakter yang sama yaitu “torsinya bagus dan irit”, namun disisi lain masih memiliki satu senjata yang tak dipunyai jagoan YIMM, yakni “DOHC engine” yang dikenal bertenaga badak.
Kesimpulan saya adalah, motor teralis Honda nanti mungkin tak segarang atau sekencang CBR150, namun motor ini dbekali karakter yang tidak main-main, yaitu
torsi mantap dan hemat BBM –> karakter yang laris
rpm atas bagus dan power besar –> karakter asli DOHC.
Layak ditunggu, seperti apa rupanya perpaduan dua point diatas..
Saiki waktune sampean sing beropini, monggo ditulis uneg-uneg-nya..(gianluigimario)