Satu lagi artikel ringan dari warung ini, soal bbm..
Adalah suatu fakta yang menarik, saya sering dengar rekomendasi Vixion untuk pake Pertamax disisi lain satria FU yang rasio kompresinya hampir sama jarang disarankan. Apa pengaruh injeksi pada Vixion yang membuat diskriminasi?
Diskusi aja yuk, kan sama-sama nggak tahu.. Buat para ahli ya diharapkan meluruskan atau ngasih tambahan knowledge aja.. 🙂
Kalau dianalisa secara ringan (versi newbie), maka tidak diharuskan bagi keduanya pake pertamax kok. Mungkin ada beberapa referensi bahwa rasio 10 keatas diharapkan menenggak pertamax, bukan premium, namun saya pikir buat Vixion atau FU yang masuk kategori tersebut sah-sah saja tetep pake premium.. Banyak temen yang punya FU tapi jarang banget yang ngisinya pake pertamax-pertamax plus..
Kecuali yang sayang banget motornya, dan penghasilannya mapan. Jadi buat motor kelas premium yang harganya wahh ya nggak masalah beli bbm-nya semahal apapun.. hehe imho.
Kabarnya Vixion kalau nggak pertamax suara mesinnya ngelitik? wah, maaf saja gianluigimario nggak pernah merasakan gejala tersebut meski cuman dua-tiga kali saja belinya pertamax.. Yang pake FU? saya kira juga nggak ada masalah.. Soal Injektornya Vixion? bisa dibersihkan dengan injektor cleaner cmiiw. Yang jadi masalah kan kalau pake bebsin oplosan ngawur.. bukan bensin premium itu sendiri..
Jadiii?..
Yah, sependapat dengan opini bahwa jenis BBM nggak selalu dipatok dari kompresi, namun juga dipengaruhi daya beli konsumen. Selama pake bensin saja nggak ditemui masalah, ya tidak ada keharusan pakai pertamax.. Yang bergaji besar trus penginnya langganan bensin non subsidi? malah bagus kok recomennded banget buat ngurangi beban negara.. 🙂
 Apakah ada efek jangka panjang untuk pembakaran kompresi tinggi dengan premium terus menerus? wah silahkan ditambahi aja buat yang sudah mapan ilmu mesinnya 😀
(gianluigimario)