Kalau nggak keliru, tepat setahun yang lalu CBR new dirilis.
Saya cukup ingat ingar-bingar yang menyertainya, sebelum maupun sesudah peluncuran..
Saat itu gianluigimario belum punya warung, hanya seorang komentator angin-anginan. Meski demikian saya cukup rutin berkunjung ke TMCblog maupun iwan banaran.wordpress.com. Nyaris setiap perkembangan tak lepas dari pengamatan, walaupun tidak semua detilnya saya ingat. Kenapa begitu, apa saya mau beli tuh CBR 150 injeksi??? belum tentu… budgetnya nggak ada untuk itu, yang ada buat renovasi rumah hehe
Mas taufik maupun iwb bergantian mengendus setiap bocoran terkecil yang ada mengenai motor itu, mulai dari detil-detil kecil sampai bocoran harga, termasuk hitungan estimasi plus minus 10% yang diajukan warung ijo. Kang iwan tak kalah agresif, memanfaatkan kedekatannya dengan petinggi AHM untuk mengorek informasi yang paling rahasia sekalipun..
Hal yang paling menarik dari New CBR150 bukan spek maupun desainnya, namun lebih kearah harganya. Soal teknis mungkin tak seberapa jauh dari CBR yang sudah lama mengaspal ditanah air, dan mengenai tampilan tentu hanya faktor pelengkap saja, paling juga nggak jauh dari kakak-kakaknya di jajaran sport Honda yang lain. Dan memang ternyata memiliki kemiripan dengan VFRseries.
Banderolnya -lah yang paling bikin penasaran.
Kenapa begitu, imho karena konsumen sudah yakin dengan performanya, dan juga nggak ragu kalau CBR nanti bakalan berbodi keren.. Motor premium, apalagi dari pabrikan Honda, hampir pasti dipercaya kualitasnya.. Yang jadi pertanyaan tinggal “seberapa mahal?”
Mas IWB melakukan spionase dan mendapatkan kepastian ” 30 pas” dari dedengkot jepun.
Ealah rupanya ketika dilepas kepasaran berharga 33 juta rupiah!sesuai prediksi ‘kemungkinan terburuk’ dari TMC.. Sontak suara kecewa pun meledak, dan tak sedikit menilai Overprice sambil marah-marah..
Tepat setahun berlalu…
Mungkin ada benarnya anggapan overprice, namun tetap harus diingat bahwa segemen yang dibidik itu PREMIUM, bukan level biasa. Bisa jadi beberapa memperkirakan motor ini bakal nggak laku, tapi tetap nggak ada buktinya. satu Dealer di Gresik aja mengkonfirmasi bisa menjual dua digit per bulan, dan dealer yang lainnya mengatakan antrian indentnya lumayan panjang , bahkan mencapai dua bulan pun belum pasti ada. Apa artinya? inikah namanya tidak laku? mungkin lebih tepat kalau dikatakan bahwa AHM memang ‘membatasi ‘ penjualannya dan tidak ditarget terlalu tinggi.
Dan untuk kalangan tertentu, tetap saja CBR punya daya tarik yang bagus.
Beberap keluhan soal abnormalnya mesin baru CBR juga muncul, namun tetap tak mengurangi animo buat fans beratnya. Sebenarnya harga “33” tersebut saya pandang masih cukup logis, ketimbang versi CBR lama yang pernah melambung 38 jta rupiah disurabaya, tahun 2009.
Sulit untuk melabeli overprice, kalau suatu produk dikhususkan untuk kelas premium. Buat saya sih gampang aja, kalu suka dan mampu beli ya pinang aja tuh CBR berapapun harganya.. Yang suka tapi memandang harganya nggak pas, ya jangan beli .. syukuri aja motor yang sampean punya.. hehehe
Setuju ya??? monggo
(gianluigimario)