Dulu waktu pakai Jupiter Z, pernah sekali menyebrangi banjir yang setinggi knalpot. Di daerah saya langganan bro nyaris tiap tahun masuk tipi direndam banjir tumpahan Kali Lamong.. Lewat genangan air, lancar jaya… jalur baliknya pun demikian, mesin masih perkasa.. Tapi selang beberapa meter setelah banjir berlalu, nggak ada air setinggi knalpot malah mesin gak mau hidup kalo di gas besar.. Kenapa ya???
Setelah diusut, asalnya dari karburator yang kemasukan air.. Buka keran untuk drain BBM dari karbu, biarkan beberapa saat terbuang biar airyang mengontaminasi habis. Lalu tutup kembali sekrup drain pake obeng minus.. Nyalakan mesin, gas poll, nggak ada lagi gejala mati.
Namun ketika Vixion yang mengalaminya, dengan rendaman air yang lebih tinggi nyaris mencapai Jok, garuk-garuk kepala jadinya. “masak injeksi juga kemasukan air, gimana ngedrainnya? “.
Perkiraan kasar sih, kalo elektroniknya kena cipratan air dan korslet jelas tamat riwayat Injeksinya, tapi kejadian itu nggak.. Masih bisa distarter namun gas besar kembali mati.
Kenapa ya???
Mau tidak mau gianluigimario kudu menuntun si Piksen sampe melewati area bebas banjir, yang apesnya masih 2 km lagi.. Hufff.. ya, mau gimana lagi 😦
Itung-itung sekalian fitnes lah nuntun motor melawan arus banjir hehe.
Setelah 30 menit mencapai daerah aman, seluruh wilayah mesin diperiksa. Busi aman, belum tersentuh air. Injektor juga terlihat kering.. Lihat saringan udara juga steril dari air. Kelistrikan lainnya juga nggak basah.. hampir semua masih normal.
Garuk-garuk kepala lagi nih,,, “apanya ya? “
Setelah beberapa lama berkutat di seputar Injektor, ketemulah sebanya dan ternyata sepele masbro : Ada yang nyumbat jalanya udara buat mesin, yaitu Jas hujan!!!. Karena terhalang oleh mantel, volume udara yg masuk menjadi sangat terbatas, akibatnya ketika handel gas diputar dan mesin membutuhkan asupan campuran BBM dan udara yang melimpah, Udaranya nggak mencukupi.. Ealahhhh..
Masak itu aja penyebabnya? Iya lahhh, buktinyasetelah jas hujan dipindah ke Tas punggung, Si Piksen kembali lancar melaju sampai 120kpj tanpa kendala…
Hikmahnya apa?
Simpel saja : Jangan sampai menghalangi lubang udara buat campuran BBM ke mesin.. Biarpun motor nggak kerendam air saat banjir, tapi volume udaranya terbatasi oleh benda asing, tetep aja mesin nggak bisa jalan.. hehe.
Monggo kalau punya pengalaman sejenis..
(gianluigimario)
learningfromlives.wordpress.com 