Ibrahim bin Adham berkisah, “ suatu kali aku dipercaya menjaga sebuah kebun buah. Pemilik kebun itu datang dan berkata kepadaku ‘ Bawakan aku sejumlah delima yang manis..’
Aku membawakannya beberapa tapi semuanya asam.
“ Bawakan aku buah delima yang manis” ujar sang pemilik itu kebun lagi.
Aku membawakannya sepiring penuh delima, namun lagi-lagi semuanya asam..
“Kemuliaan atas Allah!” pekik sang pemilik kebun. “ Engkau telah menjaga kebun ini sekian lama, dan tidak tahu mana delima yang matang? “
“ Aku menjaga kebunmu, namun aku tidak mengetahui rasa delima karena aku tidak pernah mencicipinya sedikitpun, “ aku menjawab…
Pemilik kebun pun terheran-heran atas kejadian itu..
catatan kecil :
Menjaga berarti memegang amanah yang dititipkan..
Ibrahim begitu hati-hatinya memelihara amanah tersebut hingga tak pernah mencicipi sebiji delima pun, meskipun hal itu dipikiran pemilik kebun akan dimaklumi..
Kisah singkat ini menunjukkan kalau orang (alim) terdahulu sangatlah kuat dalam memegang prinsip dan titipan. Tampaknya sikap ini mulai banayk berkurang dijaman sekarang..
Semoga dapat diambil pelajaran..
(gianluigimario)