Jupiter Z1 mau dijadikan identitas dari Yamaha ??? … *sedikit oleh-oleh dari launching

 Oleh-oleh dari launching Z1 jatim mana???

Wah, karena nggak ahli meliput, menulis, juga memotret jadinya awut-awutan.. Cuman duduk manis dengerin presentasi, dengan sesekali mengernyitkan dahi tentang Teknologi baru di mesin Jupiter Z1..

Tapi biarpun acak-acakan, masih mending buat artikel ketimbang enggak.. kalau nggak di sharing, apa bedanya sama yang nggak ikutan launching? hehe..

Pertama melihat stand Yamaha di Center Point Royal Plaza surabaya, kesannya rame banget.. Panggungnya ditata dengan lighting yang spektakuler, sound system menggelegar, dan dipenuhi kru Yamaha Jatim yang mempersiapkan acaranya. Ada yang repot dengan Komputer, ada yang bagikan brosur dan leaflet, ada yang memandu pengunjung mencoba mesin Z1, dan beberapa kesibukan lain tumplek blek jadi satu..

Dari jatimotoBlog hadir lima orang, yaitu Ridertua, mbah Wiro, mas Rudy Soul cah Blitar, kang mario devan, dan saya sendiri sebagai pengasuh warung kecil papan bawah yang mendapat kekesempatan turut diundang di event STSJ, selaku main dealer Yamaha kawasan Jatim. Sedikit catatan, STSJ (Surya Timur Sakti Jatim ) itu ‘toko’nya ada di jantung kota surabaya jalan Basuki Rahmat, dikenal sebagai “Yamaha Sentral” . Saya tak asing dengan dealer ini karena sering berkunjung membeli spare part disana.

Lha beli aja kok begitu jauh? Lumrah, karena dealer di Gresik kurang lengkap dan hampir semuanya kalau ditanya mesti merujuk ke “Yamaha Sentral “ atau STSJ..

Kembali ke perhelatan utama.. Acara tersebut dimulai sekitar pukul empat sore WIB, ditandai dengan duduknya 5 orang petinggi Yamaha dari YIMM pusat dan STSJ jatim. Beragam slide dan powerpoint serta Video diperagakan dalam acara sekitar satu jam itu, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab serta foto bersama oleh awak media.

Ada beberapa kata kunci yang teringat dari ulasan panjang lebar itu, yaitu :
– Z1 merupakan rancangan mr Takeda, desainer YZF M1-nya Rossi dulu
– Z1 diklaim memiliki keunggulan 20-20, yaitu 20% power naik sebaliknya 20% malah bbm-nya lebih irit
– Z1 dibanderol 15,4 (spoke) dan 15, 9 (cast whell) –juta * harga jatim dan sekitarnya
– Yamaha mempersiapkan tim balap kejurnas dengan Z1 dan didukung mesin yang “easy to setting”
– Yamaha berniat menjadikan Jupiter Z1 sebagai identitas dari pabrikan garpu tala ini.
Mari coba pereteli singkat satu persatu, dari ingatan sekilas gianluigi mario..

Rancangan Mr.Takeda..
Sebagai mekanik pendesain tunggangan the doctor kala membesut Yamaha, Mr Takeda (dari namanya jelas asal jepang ) dapat tugas Yamaha Indonesia merancang sebuah motor yang memenuhi 3 kriteria.
1. Perfomance bagus, 2.Desain sporty abis, dan 3. Mesinnya irit.
Bagaimana bisa tiga hal itu dicapai sekaligus? tentu saja beliau Takeda sensei menerapkan teknologi rancangannya  sebelumnya yakni R6, R1, M1 ditansformasikan kedalam masterpiece : Z1

20 % lebih bertenaga tapi 20 % lebih irit, kok bisa?
Kalau dipikir sepintas jelas kurang logis. Masih ingat hukum kekekalan energi saat kita SMP dulu?  mestinya untuk power atau energi yang besar jelas sebanding dengan sumber tenaga lebih besar pula. Bagi saya sebelum duduk di presentasi, klaim Yamaha tersebut susah dinalar (oleh pikiran saya yang sok idealis hukum fisika) 🙂
Namun setelah mengikuti penjelasan petinggi Yamaha dari awal hingga akhir, saya lumayan tercerahkan. Jawaban dari 20-20 tersebut cukup kompleks, yakni perpaduan antara desain mesin revolusioner, rancamgan bodi aerodinamis, serta Injeksi yang diperbarui.
Mesin Z1 memakai teknologi YZ crank, yang lazim dipakai di motor offroad YZ450 namun dengan mekanisme yang diupgrade sehingga minim Vibrasi. Konon kata mas Abidin, salah satu petinggi YIMM, mesin Z1 ditempelkan ke bodi tanpa ‘karet’, sebagai pertanda bahwa Yamaha PeDe produknya minim getaran.

Rancangan aerodinamis baru dari body Z1 di desain untuk membelah angin dengan mantap serta pendinginan mesin yang lebih optimal, sedangkan  penempatan injeksi yang sudutnya disesuaikan menjadikan asupan udara dan bbm lebih ‘straight’ (lurus) dengan mengoptimalkan gaya gravitasi.

Soal Banderol…
Dengan harga 15,4 dan 15,9jt , tentu teknologi yang revolusioner itu cukup pantas. Value for perfomance nya cukup bagus. Saya masih ingat dulu tahun 2007 beli Jupiter Z seharga 13,1 (spoke) sedangkan velg racing dibandero 13,9 jt-an. Cukup lazim kalau dalam waktu 5 tahun naik 2juta-an, disamping pengaruh inflasi tentu saja lompatan teknologi barunya harus di apresiasi. Hanya saja timbul satu tanda tanya kecil, mampukah z1 115cc tersebut menyaingi dominasi Honda Supra X 125 (sekaligus meladeni Blade)???
Beda kelas memang, namun menarik untuk dinantikan sepak terjangnya..

Langganan juara kejurnas.
Ada hal yang cukup mencengangkan, ketika mr.Abidin bertutur kalau Z1 versi racing di sirkuit nanti bakal memiliki power 20,1 PS !!! ehhh 115 cc kok bisa semasif itu semburan tenaganya???
Tentu dengan perombakan yang nggak main-main.. ECU diganti versi balap, dapur pacu jelas alami upgrade besar2an, bahkan knalpot aja didatangkan dari luar negri, pesen ke produsen muffler buat tim motogp yamaha!!! ckckck. Yang menarik lagi, dengan diaplikasikannya komunikator pemrogram dan mapping ECU yang lebih easy setting, mudah di copy-paste.. Alat seharga $250 itu sayang nggak aplikatif buat Z1 massal..kudu ganti ECU racing dulu 😦

Identity of Yamaha? …
Dengan bejubelnya teknologi baru serta upgrade yang disematkan di All New Jupiter Z1,pihak  yamaha all out mendapuknya sebagai bebek premium yang diunggulkan mampu membawa nama besar garputala di percaturan motor Indonesia. Begitulah kira-kira kata Mr.Ogomori, direktur YIMM asal jepang ini menegaskan..


Layak kita tunggu bersama apakah bisa jupiter Z1 menyandang semua target tinggi yang dibebankan Yamaha, dengan bekal revolusi teknologi yang nggak tanggung-tanggung itu? Waktu yang membuktikan.. Meskipun secara Value motor ini sangat bagus, kita tidak lupa bahwa ‘bagus’ saja belumlah cukup..ada banyak faktor lain yang patut diperhitungkan juga.. (termasuk mindset konsumen Indonesia)

Monggo dinikmati bersama sajian acak-acakan sekaligus laporan dari launching Z1 surabaya ini. Kalau amburadul mohon dimaafkan, maklum..blogger newbie yang nggak ahli menulis, meliput, juga memotret… 🙂
(gianluigimario)