Kenapa harga Mio seken kok lumayan hancur sedangkan Beat relatif stabil???

Iseng aja tanya tanya harga matik bekas setelah Mas Bagoeng menjual Mio tahun 2007 yang dia miliki seharga 6,5 jta rupiah. Apa harga matik memang cukup anjlok?

Seorang pemilik bengkel di desa sebelah, Cak Ri namanya, menawari mario matik yang hampir sama dengan Mas Bagoeng, hanya saja tahun 2005. Coba tebak berapa harga yang dibuka? 4,5juta saja.. Mungkin jika di nego bakal kena 4jeti atau bisa jadi malah nggak nyampai 😦

Berikutnya dari satu teman kantor yang barusan aja beli Mio seken tahun 2010 (atau 2011 agak lupa), di dapat harga 8,4 juta. Pada saat yang nyaris bersamaan di tanya harga second untuk Honda Beat..
Busyed harganya cukup jauh.. Beat 2009 dijual seharga 9,2 juta, nggak bisa kurang pula.. Huff

Namun Mio itu nggak bertahan lama. Setelah dipakai sekitar dua bulan dirasanya Mio terlalu boros dan dia pun kembali kesengsem hunting rondo Beat.
Seminggu yang lalu, Matik yang iklannya dibintangi Afgan itu menjadi penghuni baru garasinya. Dapat tahun 2010 dengan banderol 9.5 juta.
Kemana si Mio sang otomatis duluan? laku 8 juta…

Jadi inget lagi kalau Vario techno 2011 atau 2010 ( cmiiw) milik Ridertua masih menembus angka 12 juta. Apakah hanya Matik Honda yang harga jualnya cukup stabil??? Entah saya juga belum bisa menjawab 🙂

Jika mengingat Yamaha Mio adalah skutik terlaris beberapa tahun silam sebelum ditumbangkan Honda baru-baru ini, rasanya cukup miris ya. Masak mantan “Raja Skutik” kok malah harganya melempem dan anjlok parah..

Ini dia rangkuman harga yang saya sebutkan diatas.

Mio 2005 : 4,5 jt                Beat 2009 : 9,2 jt
Mio 2007 : 6,5jt                 Beat 2010 : 9,5 jt
Mio 2010 : 8jt – 8,4jt        Vario Techno 2011 : 12 jt

Kira-kira kenapa ya?
Silahkan di jawab sama-sama, hehehehe..
(gianluigimario)

 

 

 

Abu Yazid menjemur pakaian dengan punggungnya..

Diceritakan Abu Yazid telah mencuci pakaiannya di tanah lapang. Temannya berkata kepada Abu Yazid, “ Pakaian ini kita jemur diatas ranting pohon anggur.

Abu Yazid menjawab, “jangan meletakkan diatas (pohon) milik orang lain.”

Temannya bertanya, ” Apakah harus kita bentangkan saja diatas rumput?
Dia menjawab,” Tidak, karena rumput itu makanan binatang kita tidak boleh menutupinya.

Setelah itu Abu Yazid menghadapkan punggungnya ke matahari, sehingga pakaian yang sebelah kana sudah mengering. Kemudian dia membaliknya sehingga yang sebelah kiri juga kering.

Catatan kecil :
Para ulama terdahulu yang salih sangat berhati hati dalam berbuat sesuatu, bahkan pada saat menjemur pakaian yang basah. Abu Yazid takut mengganggu hak manusia lain, bahkan juga terhadap binatang sebagai  makhluk Allah
Demi menghindari itu, ia memakai pakaiannya dibadan hingga kering.

Alangkah baiknya jika kita mampu mengambil pelajaran tersebut di kehidupan sekarang, meski sedikit saja.. “Berhati-hati agar tidak menganiaya hak sesama”..
Kalau sudah begitu, tentu tak akan ditemui orang yang memakan hak orang lain.. Dan kehidupan bermasyarakat pun menjadi lebih tenteram..

Semoga berguna..

 

 

 

Kisah Kang Cimung, dari jagoan RX King beralih ke matik mania…

Kang Cimung dulu punya motor kesayangan, sebuah RX King yang menemaninya kemana-mana..  Karena beberapa alasan, motor itu pun terpaksa dijual, meski sebelumnya ditawar banyak orang dia bersikukuh nggak jual akhirnya toh luluh juga..

Padahal si Raja jalanan itu menyimpan  sejuta kenangan.

Salah satunya ketika ketika lelaki asal kota petis Sidoarjo ini dicegat polisi karena enggak pake helm. Teman yang dia bonceng, Cak Gombloh langsung melompat turun dan hilang entah kemana keder oleh gertakan pak Polisi. Enggak dinyana, Kang Cimung bukannya nyerah, malah memilih untuk melarikan diri. Digebernya RX King sekencang kencangnya, dan diikuti seorang polantas bermotor Trail.

Gas dia putar mentok, dan kecepatan dipacu maksimum. Pak Polantas pun ketinggalan..
Setelah jarak cukup aman, Kang Cimung memilih berbelok dan sembunyi diantara kumpulan pedagang kaki lima, sambil menunggu pengejarnya lewat.. Keluarlah kang Cimung setelah melihat motor Trail yang meraung dan makin jauh.. Ia pun meneruskan perjalanannya lewat pelosok-pelosok gang.
Tiba dirumah, ternyata Cak Gombloh sudah nyampe duluan naik angkot.. hehe

Insiden yang lain juga tak kalah seru, yang tak akan terlupakan karena memaksa nya berbaring istirahat selama beberapa minggu.
Ceritanya dimulai pagi-pagi benar ketika Kang Cimung mau berangkat kerja. RX King pun digeber cukup kencang, sambil menguntit di belakang pikap bermuatan sayur yang siap dia salip.

Siapa sangka mobil di depannya tersebut berhenti tiba-tiba.. Kang Cimung yang menyadari bahwa jaraknya sudah nggak memungkinkan menghentikan motor pun mengambil keputusan berani : Melompat kebelakang dari RX King yang dia tunggangi!
Kejadian selanjutnya bisa ditebak.. Motor tanpa awak tersebut menyundul buritan pikap, dan Kang Cimung sendiri terjengkang sambil memegangi pantatnya yang sakit bukan main. Untungnya nggak ada kendaraan lain yang menabraknya dari belakang.. Setelah dirawat dirumah sakit, cedera pinggulnya mengharuskan dia istirahat total beberapa lama..

Walau demikian menurut kang Cimung motor itu sangat bandel, nggak pernah rewel kecuali sekali saja ketika mogok di tengah jalan. Di engkol berulang kali nggak mau hidup padahal bensin masih utuh. Setelah dituntun sampai rumah, ketahuan kalau oli sampingnya nyaris habis. Pun begitu kata Kang Cimung mesinnya nggak mengalami masalah serius..

Setelah dilego dengan berat hati, dia pun beralih ke motor baru.. Coba tebak apa? Honda beat mas bro..
Hehe, cukup menarik juga ya..dari RX King yang kencang dan macho kok ndilalah jadi Beat mania. Maklum kang Cimung sudah menyadari usianya dan memikir keluarga agar anak ceweknya juga bisa memanfaatkan.. Masak cewek SMP harus disuruh pakai RX King??? 🙂

Kalau CB 150 ‘teralis’ unggul secara teknis, visual dan value apakah New Vixion masih berjaya? *opini ringan

Cukup menarik kalau ngelirik perang opini soal gearbox new Vixion yang “cuman” 5 biji. Sudah pernah saya prediksikan, kalau YIMM sangat pede dengan transmisi tersebut.. Tapi hari ini coba kita pandang dari perspektif calon lawannya dari Honda, yakni CB150, atau si teralis.

Vixion jadi raja sport tanah air (dalam hal sales) itu sudah tak bisa dipungkiri. Tapi layak digaris bawahi bahwa sedikit banyak predikat tersebut dipengaruhi fakta bahwa kompetitor yang ada belum memberi perlawanan mati-matian.. Nah kalau sudah si teralis (masih isu) bener diplot sebagai penjegal Vixion, apakah tahta tersebut akan berpindah tangan???

Kita lihat kebelakang kunci sukses Vixion, pertama adalah soal mesin. Di jaman peluncurannya maupun 4-5 tahun sesudahnya, faktor ini masih digdaya dan belum tersentuh. SOHC 4V, liquid cooled, injection..siapa yang bisa lawan? CBR150 pasti superior tapi kan lain segmen pasar. NMP masih konvensional, apalagi Thunder yang nyaris tanpa inovasi.
Jika betul CB150 sebagai gacoan anyar mengusung engine DOHC, pendingi cairan, dan PGM-FI (apalagi ditambah 6 speed) maka secara teknis Vixion sudah ‘dilewati’. Ada yang menyanggah kalau karakter torsi Vixion tetap jadi kelebihan? karakter sih imho bisa di bentuk dari setting, yang penting mah potensi power maupun torque-nya lebih bagus..

Kemudian alihkan fokus pada kunci Vixion berikutnya, desain yang macho. Meski sama-sama dicomot dari India, New Megapro kurang ‘eye catching’. Deltabox frame-nya seakan tanpa lawan..
Isunya kan CB150 pakai baju “trellis frame” ala ducati ya? Katakan saja benar begitu, maka ini cukup buat bekal menantang desainnya si Raja sport Yamaha itu. Hasilnya belum bisa ditentukan, karena kita belum tahu rupa final si CB150, apalagi sambutan masyarakat luas..
Pastinya potensi untuk “fenomenal” secara desain itu sudah ada..

Terakhir, rahasia sukses Vixion adalah harganya. Dengan kombinasi engine mutakhir dan desain ramping nan yahud banderol Vixion masih termasuk ‘murah’. “value for money” ini lah faktor penting yang mengatrol penjualan si Piksen.
Jika Honda berani menyerang dengan harga yang lebih rendah, atau sama dengan New Vixion maka dijamin pertarungan keduanya bakal seru. “value for money” New Vixion jika harganya sama pasti masih kalah (imho) dari si CB 150..

Apalagi si CB 150 sebagai penantang membawa nama besar Honda yang sudah punya imej serta basis konsumen yang kuat. Ini bisa dianggap sebagai nilai lebih..

Tapi gen Vixion kan termasuk “prime mover” yang kukunya sudah menancap dalam? Memang benar itu faktor yang berpengaruh, namun imho bila secara teknis, visual, maupun value ada yang lebih bagus niscaya cepat atau lambat keunggulan tersebut menjadi kurang berarti..

Pertarungan memang belum ditabuh, namun bocoran spek sudah semakin terang..
Biarpun gianluigimario belum pasti beli, namun mengamati sengitnya kompetisi aja sudah sangat menarik.. New Vixion vs CB150 : mari prediksi sendiri-sendiri, monggo
(gianluigimario)

Ngantuk berat, New Megapro si Akah pun mencium aspal…

Masih ingat kang Akah, pembesut New Megapro itu?
Nah kemarin sempat bincang-bincang sama dia, eh kok dikasih cerita yang cukup jenaka..

Kisahnya dimulai dari ngobrol ngalor ngidul soal motor kesayangan si doi. Sayap New megapro rupanya dia copot karena pintu rumah nya yang tidak terlalu lebar sehingga sering bikin si NMP nyangkut dan ditakutkan pecah.
Untuk menghindarkan itu, bagi Akah mending dicopot aja supaya aman meski tampilan jadi agak wagu..

Biarpun termasuk berbodi tambun , sobat kita ini termasuk jago ngebut lho menurut saya. Gimana enggak lhawong rute Gresik-Surabaya yang berjarak sekitar 40km-an dilahap dalam waktu 30menit. Padahal jalan yang dilalui termasuk padat, seringkali macet, dan juga jalurnya truk luar kota.
Malah si Akah mengklaim bisa 20menit kalau dia niat ngebut…
ediyann.. betul-betul berjiwa muda nih..


Yang lucu adalah pengalamannya beberapa hari lalu.
Dia ngantuk berat sehabis kerja, namun masih juga memaksakan diri menggeber motornya di jalan raya. Sepanjang jalan sih lancar aja, namun ketika mau putar balik beli nasi, kantuknya nggak tertahankan dan matanya pun terpejam sekian detik.. walhasil NMP yang dikemudikannya terlalu melebar dan tak terhindarkan lagi mencium aspal.
Cukup beruntung karena saat jatuh dia terhindar dari luka dan rasa malu (kalau dilihat orang pas nyungsep).. hehehe. Namun kaca spionnya sebelah kanan pun pecah berkeping-keping..

Itulah akibatnya bila mengendarai motor tapi mata nggak kompromi. Mending istirahat dulu aja bentar, lebih safety dan sayang badan.. 😀

Karena enggak kuat menanjak di Pacet, Mio pun dijual..ganti Vario 125 :)

Tetangga depan rumah, Bagoeng namanya kesehariannya memakai Yamaha Mio warna merah, kalau nggak keliru lansiran tahun 2007. Wuihh sudah lima tahun, bro..

Tapi sekitar tiga hari yang lalu si doi mengeluhkan matik tersebut..
Dipakai naik tanjakan di daerah Pacet (mojokerto) udah nggak kuat, “papar Bagoeng,” kira-kira kenapa ya?
Lha emang sudah lumayan tua, mas.. Mungkin packing buat pistonnya perlu ngganti, atau belt CVT sudah perlu disubtitusi ama yang baru ,“ sahut saya sekenanya.
Payah nih motor, bikin kawatir kalau-kalau di tanjakan terus meluncur turun gimana bisa-bisa masuk jurang ,“ sambungnya..

“ Emang kalau sudah dipakai lama ya ada beberapa bagian yang termakan usia dan performanya mengendur mas. Coba aja bawa ke Bengkel untuk dipastikan bagian mana yang perlu ngganti itu. “ Mario bersaran..

Tapi tak berapa lama kemudian di garasi mas bagoeng terlihat sebuah Honda Vario 125 anyar .. Waduhh ternyata dia wis nggak sabar dengan motor lamanya dan naik kelas sekaligus  pindah haluan ke pabrikan sayap kepak!!
Lho kok berubah jadi Vario mania mas Bagoeng.. Mio-nya dikemanain???
Jual wae .. laku 6,5 juta, “ jawabnya santai
Trus tunggangan barunya kena berapa??? “ tanya saya lagi.
ooo ini juga 6,5  mas.. “ sahut Bagoeng.
Kok murahhhhhh? Nggak mungkin lah..
Maksudnya cicilannya tiap bulan sekitar 650 ribu, hehe “ ujarnya tanpa menjelaskan berapa uang muka dan jangka kredit Vario tersebut..

Kalau pendapat saya sih, memang motor kalau sudah cukup lama masa pakainya jelas nggak sekuat saat masih baru. Tentu kesulitan kalau dituntut melahap tanjakan apalagi yang ekstrim, pasti resikonya cukup besar. Penggantian part-part mesin mutlak diperlukan meski tetap tidak akan menjamin  performa bisa seperti semula..
Bila kurang yakin, atau ogah mengeluarkan dana merestorasi motor lama, jalan satu-satunya ya kayak Bagoeng diatas : ganti motor baru.. 😀

Sampean pilih merestorasi motor lama atau beli kendaraan baru? tentunya ada faktor lain yang kudu dipertimbangkan.. monggo di share pendapatnya..
(gianluigimario)

Momen lebaran dan imbasnya pada Blogging…

Suasana lebaran masih kerasa. Beberapa kantor masih libur, atau memang pegawainya yang ‘meliburkan diri’.. Toko-toko sebagian tutup, warung nasi juga tak mau kalah..jelas aktivitas harian di kota Gresik belum pulih sepenuhnya..

Apakah aktivitas blogging juga begitu?

Kalau dipikir-pikir sih sedikit banyak pasti terimbas suasana lebaran. Pulang kampung misalnya, kalau sehari-hari buka wordpress di kantor, terpaksa absen. Apalagi yang terpencil tak terjangkau sinyal, jangankan pakai modem atau laptop, listrik aja kadang masih belum masuk.. hehehe.

Berhubung baru sekali lebaran ini jadi blogger (amatiran), saya cukup terkejut ketika melihat aktivitas di pekan sibuk itu sangat berbeda dari hari biasa. Kalau normalnya baca menu warung papan atas disuguhi bacaan segar, lebaran warungnya sepi.. pada mudik kali..
Pengunjung blog juga sangat drastis, tercatat hanya sekitar 50-70% saja.
Dan yang susah dihindari, kesempatan menulis artikel ikutan menyempit.. mau gimana lagi kan halal bihalal dengan famili, momen yang hanya sekali setahun.. juga kudu menempuh jarak ratusan km.. faktor lelah ikut andil, karena sampai di tujuan jelas perlu istirahat.. (belum lagi kalau macet)..

Gianluigimario pun mudik beberapa waktu ke kota Mojokerto.. Jadi mohon dimaklumi kalau aktivitas warung belum normal. Segera setelah semua kelar, mungkin hari Senin, insaAllah akan kembali seperti bisa..

Mohon maaf atas kekurangnyaman yang ada.. hehe. (mumpung masih berbau lidul fitri).

Di Gresik, butuh Rp 27.6 juta dan indent 3 minggu buat mendapatkan Ninja 150 R..

Pagi ini ada pemandangan baru di parkiran kantor. Sesosok Kawasaki Ninja 150R warna hijau yang masih gres. Beberapa rekan terlihat mengamati motor itu dari dekat, sambil colak-colek. Rupanya yang punya adalah Cak Gani, dari bagian gudang.

Saat ketemu orangnya mesam-mesem, maka saya pun memulai menanyai Cah Gresik asli itu.
Cak Gani tumpakan sampean ganti yo sekarang?
Iyo, mas. Lha tetangga pada punya kawasaki baru semua.. Saya pun pengin juga,” sahut Cak Gani.
Lho tetangga sampean berjamaah beli Ninja kayak gini semua? “ saya mengernyitkan dahi.
Enggak.. Satu ada yang beli Ninja 250, Ada lagi yang RR.. Lha saya ikutan aja biar sama-sama pakai Ninja, ambil aja yang ini, “ jawabnya.

Alasannya? kok nggak sekalian yang 250 atau RR???
Pertama ya faktor ekonomi lah,” tukas cak Gani, “ kemudian ukuran rumah saya yang sempit jelas menyulitkan. Ini aja kemarin baru nyungsep batok depannya saking susahnya masukin ke rumah”.
Saya lihat di batok lampu depan sisi kanan emang sedikit tergores..ckckck, sayang juga motor masih baru.
Emang harganya berapaan Cak?
Kalo yang 250 sekitar 53juta. RR kenanya 37an. Trus motor saya ini dapetnya 27,6juta. Itu aja indent tiga minggu.. dan kudu tambah biaya pesan tetek bengeknya 300rb..”,jelasnya.
Cak Gani pun mulai mengelapi motor barunya, dan saya yang nggak pingin ngganggu dia pun cabut sembari berpamitan…

Wow rupanya Kawasaki di Gresik tembus semahal itu.. hehe nggak nyangka juga ya, soalnya sekitar setahun yang lalu masih selisih 2jutaan dari harga sekarang.
Ninja yang paling murah aja sekitar 28juta, lalu si RR kudu tambah 10juta lagi, dan buat nebus Ninja 250 kudu siapin dana 53 juta..
Pun begitu, rasanya pasaran kawasaki di kota pudak masih sangat stabil. Meski harga terus menanjak namun kawula muda maupun bapak-bapak nggak kehilangan animo memiliki Ninja. Luar biasa, salut buat kawasaki…
(gianluigimario)

Kisah keyakinan yang kuat dari seorang tukang cukur..

Aku belajar keyakinan yang tulus dari seorang pemangkas rambut,” kenang Junaid, dan ia pun menceritakan kisah berikut ini.

Suatu kali saat aku ada di makkah, seorang pemangkas rambut tengah mencukur rambut seorang lelaki terhormat. Aku berkata kepadanya, “ Demi Allah, dapatkah engkau memangkas rambutku?
Ya, tentu saja,” katanya sambil mencucurkan airmata, ia tidak menyelesaikan pekerjaannya terhadap lelaki terhormat itu.

Berdirilah,” katanya. “  Saat nama Allah diucapkan, yang lain harus menunggu.

Ia pun mendudukkanku, mencium kepalaku, dan mencukur rambutku, Lalu ia memberikanku sebuah bungkusan kertas yang berisi sejumlah koin kecil.
Belanjakanlah uang ini untuk keperluanmu,” katanya.

Aku pun berketetapan hati untuk memberikan padanya hadiah pertama yang kuterima. Tidak berapa lama, aku dihadiahi sejumlah emas dari Bashrah. Aku membawa emas itu ke si tukang cukur.
Apa ini,” tanyanya.
Aku menjelaskan,” Aku telah berketatapan hati bahwa hadiah pertama yang aku terima, akan aku berikan kepadamu. Aku baru saja mendapatkan ini.

Saudaraku,” tukasnya, “tidakkah engkau malu pada Allah? engkau berkata kepadaku “Demi Allah pangkaslah rambutku.” Lalu engkau memberiku hadiah. Apakah engkau pernah mendengar ada seseorang melakukan sesuatu karena Allah, lalu meminta bayaran?

catatan singkat :
Cerita pendek ini menyiratkan mengenai keyakinan yang kuat dan tulus, sebuah level yang sangat sulit dicapai.
Si tukang cukur begitu tersentuh saat disebut nama Allah, hingga mengecilkan hal selain itu.
“  Saat nama Allah diucapkan, yang lain harus menunggu.
Ia bercucuran airmata, dan bersedekah kepada orang yang menyebut nama Allah tersebut. Junaid pun memiliki keyakinan yang tinggi akan rezeki Allah. Ia yakin Allah akan mengirimkan orang yang memberinya hadiah, untuk si tukang cukur yang tulus. Allah akan membalas kebaikan dengan berlipat lipat..

Tapi rupanya tukang cukur tak menerima hadiah dan bayaran, semata karena Allah. Ketulusannya bersumber dari Allah.. seperti kalimatnya :
“apa ada  seorang yang melakukan sesuatu karena Allah lalu minta bayaran?”..

Semoga berguna..
(gianluigimario)

Kesalahan kecil bengkel resmi bisa bikin Vario kehabisan oli… hati-hati!

Ada satu cerita yang cukup mencengangkan mengenai servis di Ahass. Kesalahan kecil dari mekanik bikin Vario CBS kang Memet mogok. Sperti apa?

Hari itu dia mengunjungi bengkel resmi untuk servis rutin, dalam masa bonus alias gratis karena si Vario masih kinyis-kinyis. Setelah beberapa lama mekanik melakukan cek ruti dan ganti pelumas, akhirnya acara tersebut kelar. Kang Memet pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 3 km dari bengkel.

Esoknya sohib kita ini memanasi mesin matik andlan Honda tersebut karena akan dipakainya kuliah. % menit kemudian berangkat dia. Nggak sampai jauh dari rumah, Si Vario mogok. distarter berulang ulang susah hidup, bahkan suara engin seperti berat. Cek bensin masih ada, dan sejurus kemudian dia menelpon temannya untuk mengantar Vario mogok tersebut kembali ke Ahass yang terdekat.

Tahu apa sebab mesin mogok? Pelumasnya nyaris habis hanya karena baut dibawah blok mesin kurang rapat! Untungnya masih garansi servis dan mesin nggak nyampai overheat.. CKckck. Karena kendaraan kesayangan itu telah balik normal, meski dengan sedikit menggerutu kang Memet pun membawa pulang si Vario..

Pelajarannya  apa?  Meski bengkel resmi secara teori adalah pihak paling kompeten namun nggak ada salahnya mengecek terlebih dulu kondisi motor sebelum dipakai harian. Bisa saja mekanik, sang manusia biasa khilaf ya tho???
Dan satu lagi, kalau mencium ada masalah sebelum menjadi kerusakan fatal sebaiknya komplain secepatnya ke Beres, biar mereka aja yang tangani..apalagi masih jaminan..

Welehh.. jangan sampai Vario anda kering kehabisan pelumas kayak milik Kang memet..
(Gianluigimario)