Urwah bin Zubair mengatakan, ” Saya pernah melihat khalifah Umar bin Khattab radiallahu anhu sedang memanggul air. Diatas pundaknya terdapat girbah (tempat air dari kulit).
Saya mengatakan,’ Wahai Amirul Mukminin, tidak seharusnya tuan berbuat seperti ini.‘
Dia menjawab, ‘Ketika para utusan (delegasi dari negeri lain) datang kepadaku, mereka mendengarkan dan tunduk kepadaku, sehingga kesombongan terkadang muncul dari dalam diriku. Oleh karena itu aku harus menghilangkannya.‘
Kemudian dia melanjutkan pekerjaannya dan membawa tempat air itu ke ruang dapur seorang wanita dari golongan Anshar dan menuangkan kedalam wadahnya sampai penuh.”
Hikmah kisah :
Melalui cerita singkat diatas, dapat kita ambil pelajaran mengenai Tawadhu’ (rendah hati).
Khalifah Umar takut kesombongan menguasai dirinya, dan beliau pun berupaya memeranginya meski dengan mengangkut air untuk orang lain, padahal beliau adalah seorang kepala negara.
Penting bagi kita untuk selalu berupaya rendah hati dan tak membiarkan dikuasai kesombongan.. Hanya Allah saja yang pantas memiliki semua sifat yang maha tinggi..
semoga bermanfaat.
(gianluigimario)
wuidihhhh,, mantep banget mas artikel nya,,
tiap orang emang ga bole sombong,,
siapakah kita ini sehingga harus sombong?
kita cm makhluk lemah yg membutuhkan pertolongan orang laen,, 🙂
bener banget.. sipp.
semoga kita termasuk yang nggak sombong 🙂
sayang nya saia sadar ga sadar,,
sengaja ga sengaja sering sombong,, ckck..
semoga cepet sadar kalo lagi sombong,,
sip.. gak boleh, lupa kok terus 🙂
andaikan pemimpin2 di negeri kita bisa begitu,?
Apakah yg akan terjadi,,
barokah.. 😀
gak seperti pemimpin di negeri kita ya
sekarang ya sulit kang nyari gituan 😦
selamat Jum’at teman 🙂
haha.. ok 🙂
Sifat pemimpin harus seperti itu…
mampir http://gombongmotorcommunity.com/
siiiippppp… tauladan 😀