Cukup menarik juga setelah membaca artikel mas iwb soal kembalinya YIMM tahun depan untuk menggebrak pasar. Dengan beralasan bahwa peleburan dua bendera menjadi satu memerlukan waktu untuk adaptasi dan agresif lagi. Seperti apa???
Tak bisa dipungkiri, momen paling menarik adalah terjadi ketika persaingan menjadi sangat seru antara Honda dan Yamaha, beberapa tahun silam. Mungkin bagi pendukung fanatik pabrikan sayap kepak ada kekhawatiran bayang kekalahan (meski tidak terjadi), namun aroma pertarungan yang mendekati seimbang adalah suguhan yang bikin semangat para pemerhati atau praktisi otomotif tanah air.
Ketika itu, Yamaha seperti memiliki kekuatan ekstra dan selalu bisa menemukan langkah untuk menangkis serangan Honda..hasilnya adalah prosentase penjualan yang cukup ketat.
Sayang, itu nggak bertahan lama. YIMM seperti nggak berdaya babak belur dihajar pabrikan sayap kepak. bertubi-tubi pukulan yang dilancarkan membuat dominasinya semakin jauh untuk dikejar (kecuali di segmen sport). Apakah mungkin Yamaha bisa bangkit tahun depan???
Sebagai pabrikan yang yang cukup besar, tentu kans selalu ada.. Hanya saja yang jadi pertanyaan : apa Yamaha punya ‘modal’ untuk menyamai nafas panjang Honda yang seakan tanpa henti menelurkan produk anyar?
Apakah kembalinya Valentini Rossi yang sudah mulai uzur bisa dijadikan momentum kebangkitan? apa Yamaha punya produk “masterpiece” yang masih disimpan dan siap membungkam lawan?
Pastilah mungkin bagi YIMM untuk merintis kejayaan lagi, namun tentu saja bukan perkara gampang. Hal itu akan dimulai dari mempertahankan segmen motor batangan sebagai satu-satunya kebanggaan yang masih melekat dan sedang diserang habis-habisan oleh pabrikan lain. Kemudian jika itu sukses, harapan bergeser kepada sektor skutik dan bebek untuk mendapat guyuran produk revolusioner yang bisa mengganggu dominasi Honda..
Dalam bayangan gianluigi mario sih, Yamaha perlu menciptakan varian baru diluar Jupiter series dan Mio series yang terbukti tak kuasa menahan derasnya laju kompetitor. Tidak harus namanya baru sih, tapi produknya harus menawarkan sesuatu yang berbeda.. Begitu juga di area Sport..
Mampukah YIMM melakukan hal itu di tahun mendatang??? (tahun 2013 hanya tinggal 3 bulan lagi..) terdengar seperti mission impossible, namun nggak ada salahnya tetap optimis.. hehe