Cewek dan Vixion semakin lazimmm..

Buat yang mengikuti gubuk kecil ini semenjak jaman dulu, mestilah faham ada satu ‘menu warung’ yang nggak pernah lewat dan jadi salah satu best seller, tak lain adalah “cewek dan motorsport”.

Ediyan tenan, bak jamur dimusim hujan hubungan keduanya makin umum dan lazim. Bila beberapa tahun silam sulit melihat Vixion di jalan (emang baru keluar 2007), apalagi lihat kaum hawa membesutnya..nggak mesti sebulan sekali!
Tapi hari-hari ini keadaan sudah berubah. Kemarin dalam satu hari saja 3 kali dihampiri ladybiker batangan. nggak termasuk tiap berangkat-pulang kerja pemandangan kayak gitu sudah nggak luar biasa.

Heran juga mendengar komentar teman sebelah yang masih juga heran saat melihatnya, “lho cewek kuwi kok gowo motor lanang!“.(cewek itu kok bawa motor laki).
Kemana aja elo bro..

Kenapa nggak ada polling ya mengenai hal ini? barangkali dengan pertanyaan motor sport apa yang paling diminati, mengapa pilih ini itu, dan sebagainya. mestilah hasilnya bakalan menarik dianalisa, hehe 🙂

Bisa jadi jaman dulu wanita enggan ber-motor batangan karena :
– tidak lazim, kata orang tua
– berat
– hanya ada starter engkol (yang relatif menyulitkan wanita)
– kurang macho (subjektif)
– boros
– dsb

Kalau sudah menyangkut budaya atau norma susila memang agak susah. Bagi sebagian masyarakat memang memandang aneh bila ada wanita yang pakai kendaraan yg diperuntukkan buat lawan jenisnya. ada alasan kurang sopan, terutama posisi kaki (maaf) perempuan.
Kasusnya pada tetangga saya ada, karena di daerah pedesaan belum umum maka seorang bapak menolak saat anak ceweknya yang mau kuliah perawat minta dibelikan motor lanang..

Berat? Untuk Vixion mungkin bisa jadi pengecualian. Dengan bobot sekitar 120kg-an, motor ini termasuk yang paling slim. Nggak jauh dibanding beberapa bebek gambot yang melebihi 100kg. Bandingkan dengan Tiger atau Megapro sekitar 140kg an. relatif ringan hehe

Starter Engkol? wah ini mah momok bagi sebagian kaum hawa. Apalagi dulu jarang ada teknologi elektrik starter (misalnya GL series) atau Megapro versi awal. Seringkali terekam mata, wanita yang minta bantuan untuk nyetarter ke tetangga, atau bahkan ke anak yang masih smp, atau siapapun yang terdekat saat kesulitan menyalakan mesin.
Nggak masalah di pemukiman, lha di tengah hutan apa mau minta tolong Tiger beneran (haha, ngapain juga iseng ketengah hutan sendirian).
Dengan semakin wajibnya Starter listrik, momok ini semakin lama bukan lagi halangan.

Kalau jaman 80-90an tuh model motor ya itu-itu aja( tapi eksotik dan klasik), nah seiring perkembangan jaman model pun bergerak kearah futuristik nan lancip.. tampaknya ini salah satu alasan bikin kaum hawa sekarang kesengsem.

Nah terakhir soal boros. Hadirnya injeksi semakin meminimkan perbedaan antara bebek/matik dengan sport dalam hal konsumsi bbm. Honda Beat yang katanya irit palin ya sekitar 50kpl. Vixion pun bisa 45 kpl (nggak jauh kan?)

Apalagi kalau nanti motor laki bisa lebih irit dann menyalip mileage bebek/matik. wahh jangan-jangan pemakaian motor batangan pun menyalip penjualan bebek/matik? bisa jadi..
akan semakin sedikit orang yang heran (kayak teman saya tadi), dan asalkan tetap safety, nggak masalah kok kalau jalanan dipenuhi cewek dan vixion

Advertisement