Beda motor beda usia pengguna?… Supra vs Jupiter

Mungkin ada benarnya mengenai ungkapan kalau tiap motor memiliki segmen usia tersendiri. Ada yang buat anak muda, jadi kurang cocok dipakai bapak-bapak atau ibu-ibu. Bisa juga sebaliknya, varian yang didesain untuk umur kepala empat sudah barang tentu enggak pas dibetot remaja. bisa jadi…

jupiter

Ambil saja permisalan Jupiter Z dan Supra X 125.

Jupiter kondang dipakai balapan sirkuit dan terkenal gampang di modifikasi engine-nya hingga menjadi salah satu favorit para crosser. Versi pabrikan tentu nggak jauh beda. Sensasi berkendara ala balap dan aura nya sedikit banyak mesti kerasa. Beda dengan Supra. Di kampung penulis tipe ini sangat populer bagi bapak dan ibu guru, pedagang keliling, pegawai negeri, juga kantoran. HSX itu motor sejuta umat.

Nah kejadian yang menimpa Cak Ri, pegawai Pemkab Gresik ini mirip ilustrasi diatas. Dalam kesehariannya beliau sudah bertahun-tahun setia dengan HSX. mulai lansiran 2002, 2004 (masih 100cc), bahkan saat kapasitas mesin berganti menjadi 125CC bapak tiga orang putra ini tak ketinggalan mencicipi bebek terlaris itu. HSX produksi tahun 2009 lalu 2012 senantiasa menjadi pengantarnya beraktivitas di kantor pemerintahan.

hsx_125_fi_0057

Tapi pria separuh baya ini kesengsem NeW Jupiter FI. Dan Supra X125 pun harus rela dilego.

Baru satu-dua hari pakai, dia mengeluh. Jupiter terlalu cepat meski puntiran gas masih minim. Kemudian seting stasioner injeksi pun diturunkan ke batas paling rendah. Meski demikian esoknya Cak Ri masih ngersulo (mengeluh). Jupiter masih meluncur terlalu kencang. Bengkel pun kehabisan akal.

Tidak ada yang salah dari Jupiter, dan selera penunggannya pun nggak keliru. Tampaknya kekurangpuasan tersebut bukan masalah cacat produk, namun kurang pas memilih motor sesuai usia. Jupiter kayaknya kurang pas buat pria 50tahun seperti beliau. Gimana, mau rujuk dengan Supra X lagi kah??? Jangan sampai salah pilih

10 thoughts on “Beda motor beda usia pengguna?… Supra vs Jupiter

  1. Pardjoko says:

    Ini akibat feeling si bapak sudah terbiasa make motor Supra 100 yang tenaganya ngempos dan Supra 125 karbu yang perbandingan gearnya berat. Titip saran buat bapak itu: daripada ganti motor, mending Jupiternya ganti gear aja dengan gear yang perbandingannya lebih berat seperti punya Vega lawas. Akselerasi menurun, irit pun dapet. Kalau bapak itu beli baru Supra 125R injeksi atau Blade 125 injeksi yang baru, dijamin kaget karena lebih ngacir dari versi karbu karena gearsetnya jauh lebih ringan. Supra 125 injeksi Helm In yang gambot itu aja lebih ngacir dari yang karbu, karena gear lebih ringan dikit dan kompresinya meningkat.

  2. yogieza says:

    hehehe,motor jupiternya terlalu cepat yo mbah? 😀

  3. smartfaiz says:

    Podho persis sama ortuku….dulu pake grand,supra100 dan karisma, nyoba ganti vega cuma beberapa bulan dirumah… terlalu menghentak2 dan cepat kehabisan nafas (sering pindah gigi) , akhirnya balik pake karisma

  4. SI Mbah says:

    Owalah, kok jadi repot toh? Wis, ganti saja gear depannya (14T) dengan gear depan Vega ZR (15T), gak perlu ganti gearset segala. Ganti yang ori tho, biar gak cepat gundul.

  5. An impressive share! I have just forwarded this onto a friend who has
    been conducting a little research on this. And he in fact bought me breakfast simply because I discovered it for him…
    lol. So let me reword this…. Thank YOU for the meal!!
    But yeah, thanks for spending some time to talk about this subject here on your internet site.

  6. lexyleksono says:

    Ada benernya juga, tapi kalau yang sudah terbiasa dengan motor cepat, sudah tua pun tetep suka motor cepat. Waktu touring di Belitung grup saya hampir semua sudah usia kepala 5, tapi saya perhatiin spidometer terus-terusan di kisaran 110 – 120 kpj.

  7. Thanks for sharing your thoughts about best large washing machine.
    Regards

  8. hall of fame says:

    hahahahahaha

  9. Syah Rizal says:

    supra itu enak bwt jalan datar dan perkotaan, tapi ngos-ngosan pas dipake nanjak

Leave a reply to Syah Rizal Cancel reply