Kadangkala satu kesalahan sepele bisa mengakibatkan kerusakan pada suatu part dari motor, entah itu karena kurangnya wawasan, skill yang pas2an, atau malah ketidak sengajaan.
Contoh yang tidak sengaja adalah cerita rekan gianluigi mario, si Aufa.
Ia punya dua motor, HSX 125 dan Vixion. Motor batangan dari Yamaha itu adalah kendaraannya semasa masih lajang, sedangkan yang disebut pertama itu motor istrinya, seorang perawat di rumah sakit swasta.
Setelah nikah, Mas Aufa lebih banyak memakai Supra untuk aktivitasnya baik itu berangkat kerja atau menjemput sang isteri. Vixion lebih banyak nganggur, seminggu pun nggak mesti dipakai sekali..mau dijual dicegah istri tersayang.
Suatu hari bokap mas Aufa berniat memindahkan motor yang jarang pakai itu ke dalam rumah. Biar lebih mudah, mesin dinyalakan sambil masukkan gigi satu.. praktis nggak perlu buang tenaga buat dorong. Tapi sayangnya sang ayah lupa mematikan kunci kontak, karena indikator netral yang berwarna hijau kan mati kalau berada dalam gigi satu..
Seminggu kemudian barulah Mas Aufa memergoki itu. Kontak diputar-putar kok nggak ada gejala kelistrikan motor hidup, lampu-lampu semua mati. Baru sadar ia kalau baterai si Vixion terus menyala selama sepekan ini.. Baterai pun tekor.. Di charge sendiri pakai cas seadanya, hasilnya pun nggak memadai..
Si Piksen terancam ganti aki baru karena lupa mematikan kunci kontak seminggu..
Sepele kan? tapi dampaknya merusak baterai..
Oleh karena itu ada baiknya jika mau memarkir motor untuk beberapa lama, pastikan terlebih dahulu kelistrikan dimatikan.. Kontak sudah di posisi off, biar baterai lebih tahan lama..
(gianluigimario)