Idling stop system tampaknya akan segera membumi pada jajaran matik Honda. Tapi jika ditelisik secara fungsional apakah sistem baru itu memang perlu, atau hanya sekedar aksesoris marketing agar jualan semakin laku?
Karena bukan pemakai ISS, maka opini ini mungkin ngawur : selisih antara konsumsi BBM dari Vario biasa dan ISS apakah signifikan? Kalau diteropong dari logika mestinya nggak beda jauh..bisa jadi hanya sekian tetes saja 🙂
Bahkan untuk pengguna yang kurang tahu teknologi ini, ISS jadi semacam bumerang. Beberapa kali di persimpangan saya saksikan ketika lampu hijau menyala, pemakai Vario ISS malah menepi karena mengira motornya mogok dan mesin tiba-tiba mati. Barangkali teknologi ini memang tergolong canggih dan mutakhir, tapi untuk konsumen awam atau sekedar gas dan rem saja fitur ini menjadi kendala.
Nah, jika mileage hampir serupa dan banyak pemakai yang tidak terbiasa maka kesimpulan yang bisa ditarik adalah ISS itu belum seberapa perlu secara fungsional. Tapi sebagai tagline dia akan menambahkan kesan canggih yang pada akhirnya mengatrol nilai suatu produk. Itu hanya ulasan ngawur saya saja..para blogger dan komentator senior sangat mungkin berbeda pendapat