Mungkin ada benarnya opini bahwa Suzuki Satria FU telah beralih menjadi transportasi kaum hawa. Beberapa waktu silam hal itu masih jarang dijumpai, mayoritas dipakai ‘hanya’ kaum lelaki saja.
Ketika pabrikan meluncurkan warna putih, maka konsumen cewek mulai banyak terangkul. Dan dengan tambahan striping yang feminim, semakin nyata lah sasaran baru yang ingin dikuasai. Tidak banyak pemain di segmen bebek yang berkopling, maka tak heran kalau sambutan pasar pun sesuai harapan.
Sulit memungkiri kenyataan itu.
Apa yang terjadi di jalan raya menjadi buktinya..
Tak hanya para remaja wanita, namun cewek sekolah pemakai FU pun tak sedikit. Bahkan emak-emak pun tak mau kalah. Seperti pengalaman saya pagi ini. Dalam waktu sepuluh menit saja, sudah tiga wanita yang ngebut dengan ayago suzuki itu. Yang pertama muncul cewek berpakaian sekolah, lantas disusul cewek baju ketat yang berangkat kerja.
Ternyata tak berakhir disitu, seorang ibu rumah tangga usia 40-an nggak lama kemudian turut serta melengkapi parade. Komplit sudah, si FU telah digandrungi segala usia.
Tentunya pemandangan dikota sampean nggak akan jauh beda. Sudah jadi isu global soalnya