Tawa Rasullullah..

Dari Aisyah isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa dia berkata:
“Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tertawa terbahak-bahak hingga kelihatan tenggorokan beliau, beliau biasanya hanya tersenyum.” (HR. Al-Bukhari  Muslim )

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Janganlah kalian banyak tertawa, karena banyak tertawa akan mematikan hati.” (HR. At-Tirmizi no. 2227, Ibnu Majah no. 4183, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 7435)

Rasulullah  bersabda “Jadilah kamu seorang yang warak, nanti kamu akan menjadi sebaik-baik hamba Allah, jadilah kamu seorang qanaah, nanti kamu akan menjadi orang yang paling bersyukur kepada Allah, sedikitkanlah ketawa kerana banyak ketawa itu mematikan hati.” (Hadis riwayat al-Baihaqi)

Tanggapan :
Mungkin sebagai manusia kita sulit untuk tidak tertawa, karena beberapa hal memang lucu dan mengundang tawa,  tetapi yang  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam larang adalah janganlah kalian banyak tertawa..
Jadi menurut saya tertawa itu manusiawi dan lumrah.
Yang dilarang Beliau adalah jika terlalu banyak..

Demikian pendapat saya, wallahu’alam

Menangis karena Allah..

Air mata itu bukti kasih sayang yang ditanamkan oleh Allah di hati hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang“ (HR.Bukhari dan Muslim ).
Aisyah Radhiallahu anhuma  bertanya kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam, “Apakah ada umatmu yang nanti masuk surga tanpa hisab? “  Beliau saw menjawab, “Ada, yaitu orang yang mengenang dosanya lalu ia menangis.“
Dalam hadis lain Utusan Allah itu bersabda, “Pengakuan seorang hamba kepada Allah atas dosa-dosa yang dilakukannya lebih disukai Allah dari pada ibadah.“ Hadis senada diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud Radhiallahu anhu, bahwa Nabi akhir zaman ini bersabda, Linangan air mata seorang mukmin karena takut kepada Allah lebih baik daripada ibadah satu tahun.”

Bertafakur tentang kebesaran dan kekuasaan Allah sesaat lebih baik daripada puasa enam puluh hari dan salat enam puluh malam. Bukankah Allah memiliki para malaikat yang menyeru setiap siang dan malam?” Zaid bin Arqam Radhiallahu anhu meriwayatkan. Seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw, “Wahai Rasulullah!  Bagaimana caranya  aku menghindar dari neraka?“  Nabi saw menjawab, “Dengan linangan air matamu. “

Selengkapnya

‘ Samudera Mengering’ : Tekad kuat sang pejuang

Waktunya merenungi sebuah lagu yang bertema romantis.
Bolehlah kiranya saya pilih grup Jikustik. Banyak hitsnya yang saya suka, misalnya ‘setia’, ‘maaf’, ‘tak pantas untukmu’, dsb tetapi untuk saat ini lagu yang berkesan adalah ‘ Samudera Mengering’

Kalau didengar baik-baik, lagu ini agak lebay (alay.com) namun maksud yang ingin disampaikan Pongki adalah menekankan kesungguhan hati dengan mengambil perumpamaan surya dan samudera, hehe
Selengkapnya