Arbain Nawawi : Hadits 5 – Perbuatan Tanpa Contoh.

Bismillah.
Hadis Arbain Nawawi kan sangat populer, dan telah di-syarah Ulama2 besar, dari jaman dulu sampe sekarang.
Saya ini ndak punya ilmu yang mumpuni, bakat yg hebat, atau pemahaman kuat..tentunya bukan apa2 dibanding mereka. Oleh karena itu, disini saya ga berniat men-syarah seperti mereka. Saya cuma mau menulis point2 singkat yg ditangkap pikiran saya dari membaca penjelasan Ulama2 trsebut. Boleh ya?
Kalo ada yg keliru terimakasih bila diingatkan.
Kalo benar, itu semata dari Allah.

mari mengkaji  Hadis kelima..

عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ  رَدٌّ.   [رواه البخاري ومسلم وفي رواية لمسلم : مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ ]

Dari Ummul Mu’minin; Ummu Abdillah; Aisyah radhiallahuanha dia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya), maka dia tertolak. (Riwayat Bukhori dan Muslim),
dalam riwayat Muslim disebutkan: siapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama) kami, maka dia tertolak.
Selengkapnya

Orang orang pilihan yang tersembunyi.

Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu anhu, bahwa Rasûlullâh Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allâh Yang Maha Perkasa lagi Maha Tinggi mencintai di antara makhluk-Nya orang-orang pilihan, tersembunyi, taat, rambut mereka acak-acakan, wajah mereka berdebu dan perut mereka kelaparan. Jika meminta izin kepada pemimpin ditolak. Jika melamar wanita cantik tidak diterima. Jika mereka tak hadir tak ada yang kehilangan dan jika hadir tak ada yang merasa bahagia atas kehadirannya. Jika sakit tak ada yang mengunjunginya dan jika mati tak ada yang menyaksikan jenazahnya.”
Para sahabat bertanya: “Wahai Rasûlullâh, contohkan pada kami salah satu dari mereka?”
Beliau  menjawab: “Itulah Uwais Al-Qaraniy.”
Para sahabat bertanya kembali:  “Seperti apakah Uwais Al-Qaraniy? “

Selengkapnya

Perampok yang menjadi Khatib.

Dahulu, hiduplah seorang perampok kelas kakap yang bernama Abubakar Ibnul Hawari. Seluruh orang takut kepadanya. Tidak akan pernah bisa lolos orang yang membawa barang dagangan dari si Abubakar ini. Suatu malam, di sebuah rumah, ada seorang suami yang akan membawa barang dagangannya ke luar kota, si istri merasa khawatir dan berkata:
'
Suamiku, apa tidak sebaiknya engkau berangkat besok pagi saja? Aku khawatir jika engkau berangkat malam ini, engkau akan bertemu dengan Abubakar Ibnul Hawari, dan seluruh barang daganganmu akan diambilnya,"
lalu si suami berkata:' Tidak bisa istriku, aku harus berangkat malam ini, karena besok barang ini sudah harus sampai disana,"
kemudian
istri itu berkata: ' Kok jahat sekali yaa si Abubakar Ibnul Hawari ini? Dia telah membuat takut hati orang-orang seperti kita, apakah dia tidak takut kepada Allah ?'

Selengkapnya