Melihat laba-laba memintal sarang !

Barusan saya mendapat pengalaman menarik: 30menit melihat laba-laba memintal sarang !. Ceritanya kebetulan pas lagi nunggu kerjaan selesei, duduk-duduk..eh, gak taunya didekat saya ada laba-laba yg bergerak-gerak aneh. Menarik sekali, karena saya belumpernah menyaksikan tahu sebelumnya.

Mulai dari melekatkan  4-5 penjuru, memintal 18-20 tali pancang utama yg berpusat ditengah, kemudian memulai berputar2 membuat jalinan seperti obat nyamuk, melompat dari satu tiang pancang ke tiang pancang lain, berbalik arah, sampai lingkaran terakhir selesai dan dia diam bertahta ditengah sembari menunggu mangsa.. 🙂 ngaso dulu ah capek, hehe

Selengkapnya

Hikmah adanya Iblis dan Setan

Mengapa Allah menciptakan iblis dan setan ?
Ibnu Al-Qayyim, pakar hukum Islam bermazhab Hambali  menulis bahwa hikmah yang dapat ditarik dari penciptaan iblis dan setan tidak dapat diuraikan seluruhnya, kecuali oleh Allah Swt. Sebagian dari hikmah tersebut dalam pandangan pakar ini antara lain adalah :

Manusia berjuang menghadapi musuh Allah dan musuh manusia itu, dan dengan demikian ia dapat meraih kedudukan yang lebih tinggi di sisi Allah.

Manusia memanjatkan permohonan perlindungan kepada Allah, sehingga sekian keburukan dapat ditampik dan banyak kemaslahatan dapat dipetik.

Selanjutnya

Hadis 20 pertanyaan Rasul kepada Iblis : part 3

Pertanyaan Nabi (11) :
“Siapa yang serupa denganmu?”
Jawab Iblis : “Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang yang belajar agama Islam”.

Pertanyaan Nabi (12) :
“Siapa yang membuat mukamu bercahaya?
Jawab Iblis : “Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu dan suka ingkar janji”.

Pertanyaan Nabi (13) :
“Apa yang kau rahasiakan dari umatku?”
Jawab Iblis : “Jika seorang Muslim buang air besar dan tidak membaca do’a terlebih dahulu, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari”.

Pertanyaan Nabi (14) :
“Jika umatku bersatu dengan isterinya, apa yang kau lakukan?”
Jawab Iblis : “Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya dan membaca do’a pelindung syaitan, maka aku lari dari mereka. Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan isterinya dan bercampurlah benihku dengan benih isterinya. Jika menjadi anak, maka anak itu akan gemar berbuat maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena kealpaan ibu bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, aku santap makanannya lebih dulu daripadanya. Walaupun mereka makan, tidaklah mereka merasa kenyang”.

Selengkapnya

Hadis 20 pertanyaan Rasul kepada Iblis : part 2

Pertanyaan Nabi (4) :
“Hai Iblis! Apa yang pertama kali kau tipu dari manusia?”
Jawab Iblis : “Pertama kali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir dan juga dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, akan aku tarik dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikuti kemauanku”.

Pertanyaan Nabi (5) :
“Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, apa yang terjadi padamu?”
Jawab Iblis : “Sungguh penderitaan yang sangat besar. Gemetarlah badanku dan lemah tulang sendiku, maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda manusia pada setiap anggota badannya.
Beberapa iblis datang pada setiap anggota badannya supaya malas sholat, was-was, lupa bilangan raka’atnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, merasa terburu-buru supaya cepat selesai sholatnya, hilang khusyuknya, matanya senantiasa melirik ke kanan dan ke kiri, telinganya senantiasa mendengar percakapan orang dan bunyi-bunyi yang lain.
Beberapa iblis yang lain duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya tidak kuat sujud berlama-lama, penat waktu duduk tahiyat dan dalam hatinya selalu merasa terburu-buru supaya cepat selesai sholatnya, itu semua membuat berkurangnya pahala. Jika para iblis tidak dapat menggoda manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan hukuman yang berat”.

Selengkapnya

Hadis 20 pertanyaan Rasul kepada Iblis : part 1

Suatu ketika Allah SWT memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis agar menghadap Baginda Rasul saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disuka maupun yang dibencinya. Hal ini dimaksudkan untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad saw dan juga sebagai peringatan dan perisai umat manusia.

Kemudian Malaikat itupun mendatangi Iblis dan berkata : “Hai Iblis! Engkau diperintah Allah untuk menghadap Rasulullah saw. Bukalah semua rahasiamu dan jawablah setiap pertanyaan Rasulullah dengan jujur. Jika engkau berdusta walau satu perkataanpun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu serta disiksa dengan azab yang amat pedih”.
Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan, maka segera ia menghadap Rasulullah saw dengan menyamar sebagai orang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai yang panjangnya seperti ekor lembu.

Selengkapnya

Dialog Nabi Isa as dan Iblis.

Pada saat usia 30 tahun, nabi Isa a.s sering pergi ke luar rumah untuk mengasingkan diri dari keramaian, membersihkan nurani dan mencari pencerahan jiwa. Ketika menuju ke Bukit Zaitun, Nabi Isa jatuh terduduk dekat sebuah batu besar dan merasa lapar. Tiba-tiba saja ada yang datang menghampirinya, lalu menawarinya menjadikan batu besar itu roti.


“Aku mampu menjadikan batu besar itu menjadi roti, niscaya kamu tidak akan kelaparan,” kata orang yang datang itu yang tak lain adalah iblis.
“Aku tidak akan meminta pertolongan kepadamu. Kebesaran Tuhan hanya ada pada Allah,” kata Nabi Isa a.s.
Iblis lalu pergi setelah tidak berhasil membujuk Nabi Isa a.s. Setelah kepergian iblis itu, Nabi Isa mengucapkan syukur kepada Allah karena telah ditetapkan imannya sehingga tidak terperdaya oleh bujuk rayu iblis.

Selengkapnya