NIKMATNYA BERTAUBAT

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (Ali-Imran [3]: ayat 135)

Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan Surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan Itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.(Ali-Imran [3]: ayat 136)

Allah SWT dengan tegas menyatakan dalam ayat diatas bahwa salah satu ciri orang yang bertaqwa kepada Allah bukanlah orang yang tidak pernah berbuat dosa dan tidak punya salah, akan tetapi, orang yang bertaqwa yaitu mereka yang apabila melakukan kesalahan, mereka kemudian mengingat Allah serta bertaubat atas segala kesalahan yang dilakukannya. Mengingat manusia adalah tempat salah dan lupa, maka Allah dengan sifat Rahman dan Rahim-Nya senantiasa membuka pintu taubat dan ampunan-Nya sampai kelak matahari terbit dari arah barat, saat dimana Qiamat kubra terjadi.

Nabi Muhammad SAW menjelaskan akan hal itu dalam sabdanya :

“ Sesungguhnya Allah ta’ala membentangkan tangan-Nya pada waktu malam untuk menerima taubat orang yang berdosa pada waktu siang, dan Ia membentangkan tangan-Nya pada waktu siang untuk menerima taubat orang yang berdosa pada waktu malam, sehingga matahari terbit dari arah barat   (sampai qiamat ).” ( H.R. Muslim )

Taubat  sendiri berarti menyesal atau  kembali. Seseorang bertaubat  berarti seseorang tersebut menyesali perbuatan dosa atau kesalahan yang telah diperbuat dengan menghentikan perbuatan dosa dan kembali kepada kebenaran seperti yang sudah digariskan oleh Allah SWT. Dengan demikian, taubat itu berarti melepaskan diri dari keadaan yang dibenci dan dikutuk Allah untuk menuju pada kebenaran yang dicintai dan diridhai Allah SWT. Taubat hukumnya wajib ‘ain atas orang-orang yang melakukan dosa. Taubat selalu berkaitan dengan perbuatan dosa, dan dosa terjadi karena dua hal, yaitu melanggar larangan-larangan-Nya dan meninggalkan perintah-perintah-Nya.

Ditinjau dari keterkaitannya, dosa dibagi atas:

  • Dosa manusia dengan Allah, seperti meninggalkan shalat lima waktu, tidak mengerjakan puasa di bulan Ramadhan, berbuat syirik /menyekutukan Allah dan melakukan pelanggaran-pelanggaran yang bersifat individu.
  • Dosa manusia terhadap sesamanya, seperti berbohong, menipu, mencuri dan pelanggaran-pelanggaran yang bersifat umum.

Oleh sebab itu agar Allah mengampuni segala dosa yang telah  dilakukannya, maka Allah memerintahkan kepada hamba-Nya yang berdosa agar segera bertaubat kepada Allah dan tidak pernah berputus asa mengharap rahmat-Nya. Oleh karena kita sebagai manusia tidak pernah lepas dari kesalahan dan dosa, maka sudah seharusnyalah kita setiap saat untuk selalu bertaubat kepada Allah, dengan memperbanyak membaca istighfar kepada-Nya.

Rasul bersabda,

Wahai sekalian manusia bertaubatlah kalian kepada Allah, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah seratus kali dalam sehari.”

Maka bersegeralah kalian wahai para hamba Allah untuk menuju kepada-Nya, niscaya kalian akan mendapatkannya sebagai Dzat Yang Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang serta berjalanlah di atas jalan orang-orang mukmin yang bertaubat, niscaya Rabb kalian akan membangkitkan kalian pada kedudukan yang mulia lagi terhormat.

INTROSPEKSI DIRI

Betapa zalimnya diri ini, bergelimang dosa dan mengaku diri sebagai hamba Allah SWT, hamba macam apakah kebanyakan manusia di jaman modern ini? yang tidak malu berbuat maksiat, kadang dengan bangga menceritakan perbuatan maksiat kepada teman-temanya, naudzubillahi mindaliq…sudah tidak malu & terang-terangan di hadapan  Allah SWT, wahai jiwa… kenalilah kehinaan dirimu…, sadarilah keagungan Rabb yang telah menciptakan dan memberikan nikmat tak berhingga kepadamu…, ingatlah pedihnya siksa yang menantimu, jika engkau tidak segera bertaubat.

Cepatlah kembali tunduk kepada Ar-Rahman, Yang Maha Pengasih, sebelum terlambat. Karena apabila ajal seseorang telah datang, maka tidak ada seorang pun yang bisa mengundurkannya barang sekejap ataupun menyegerakannya, ketika maut itu datang… beribu-ribu penyesalan akan menghantui orang tersebut, dan bencana besar ada di hadapan dia, siksa kubur yang meremukkan dan gejolak api neraka yang menghanguskan kulit-kulit manusia. Maha Suci Allah, sesungguhnya hukuman-Nya amat sangat keras.

Padahal tidak ada satu jiwa pun yang tahu di bumi mana kita akan mati, kapan waktunya, bisa jadi seminggu lagi atau bahkan beberapa detik lagi, siapa yang tahu? Bangkitlah segera dari lumpur dosa… dan songsonglah pahala yang siap menanti dihadapan….kita , dengan sungguh-sungguh bertaubat kepada Allah SWT.
Dipetik dari akhlaqulkharimah

Pandangan :
Menilik dari Ali imran 135 tersebut, maka ada empat hal yg perlu dlm taubat :
1. Ingat kepada Allah,
yaitu meniatkan taubat untuk kembali hanya kepada Nya, atau bisa pula diartikan taubat harus dlm keadaan sengaja dan ingat kpd Allah, tdk bisa tidak sadar dan lalai..
2. Istighfar,
memohon ampun kpd Allah dg sungguh2 dan menyesali dosa yg kita lakukan. Rasulullah Muhammad SAW bersabda,“Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah dan minta ampunlah kepada-Nya, sesungguhnya aku ini bertaubat 100 kali dalam sehari.” (HR. Muslim)
3. Meninggalkan perbuatan dosa tersebut.
Kesalahan yg telah kita lakukan haruslah ditinggalkan. Semisal kita berjudi, maka meninggalkan judi itu mutlak untuk bertaubat. Bagaimana mungkin kita memohon ampun, sementara masih terus melakukan hal itu..
4. Tidak mengulangi lagi.
kalau sudah meninggalkannya, maka haruslah tidak mengulangi lagi..ini tanda kesungguhan taubat. Org yg menyatakan bertaubat tapi kemudian mengulang lagi, itu tanda ia tak sungguh2..
Untuk dosa kepada sesama manusia, maka kita harus meminta kehalalan darinya, bila ada barang ,misalnya sepeda yg kita ambil hendaknya dukembalikan/diganti..
Orang yg baik bukan yg tidak pernah salah, tetapi yg menyadari dan memperbaiki kesalahannya. Seperti lagu bang Haji.
Nah, sudah pernahkah kita bertaubat sungguh2 ?

12 thoughts on “NIKMATNYA BERTAUBAT

  1. temonsoejadi says:

    terima kasih ya mas…telah mecantumkan blog sya di blogrollnya..
    semoga Allah selalu merahmatimu…

    salam persahabatan penuh cinta

  2. Aa Ikhwan says:

    Ingat Taubat, ingat kematian, ingat akhirat…

  3. nice masbro , 😀

  4. tovavanjava says:

    like this gan.. !!! 😀

  5. Rudy Sou1 says:

    ingat mati ingat sakit 😀

  6. vixy182 says:

    jadi inget pelajaran waktu MTSN gan tentang taubat nasuha 😀

Please leave a comment, thanks..