“Sandaran Hati” ku..

Tibalah kembali kita pada salah satu  menu khas warung ini, yaitu “renungan lagu”..

Saya baru ingat bahwa Letto memiliki banyak lagu yang sangat bagus, dan salah satu yang sangat inspiratif adalah SANDARAN HATI. Dengarlah dan renungkanlah, maka isinya akan  sangat menggetarkan.. 😛
Nggak percaya? Mari mengupasnya bareng saya..

Lirik Lagu Letto Sandaran Hati

yakinkah ku berdiri di lembah tanpa tepi
bolehkah aku mendengarmu
terkubur dalam emosi tanpa bisa bersembunyi

aku dan nafasku merindukanmu
terpuruk ku di sini teraniaya  sepi

dan ku tahu pasti kau menemani
dalam hidupku kesendirianku

teringat ku teringat pada janjimu ku terikat
hanya sekejap ku berdiri kulakukan sepenuh hati
peduli ku peduli siang dan malam yang berganti
pedihku ini tak ada arti jika kaulah sandaran hati

inikah yang kau mau benarkah ini jalanmu
hanyalah engkau yang ku tuju pegang erat tanganku
bimbing langkah kakiku aku hilang arah tanpa hadirmu
dalam gelapnya malam hariku 

Tentu kita semua pernah merasa sepi. Perasaan dan emosi campur aduk tak karuan, merasakan kesendirian.. Ujian hidup tentu pernah membuat kita merasakan seperti itu. Kita manusia, ada kalanya satu ujian mampu menghempas jiwa kita sehingga kita nyaris putus asa..

Nah dari lagu ini, kita ingat kalau kita punya TUHAN..
Kita ingin mendengar pertolonganNya, kita rindu kepada belai kasih-Nya, dan kita yakin betul Dia selalu menyertai dalam setiap keadaan. Meski seluruh dunia meninggalkan, kita Yakin Dia takkan meninggalkan kita..

Ketika ingat Tuhan, maka lakukanlah apapun itu sepenuh hati..
Kita mengharap Dia, harapkanlah dengan sepenuh hati.
Sepedih apapun deraan ujian, atau badai cobaan takkan mampu merobohkan kita, bila kita menyandarkan diri kepadaNya sepenuh hati.. Subhanallah..

Ya Tuhan, tuntun aku di jalanMu, bimbing langkah kakiku..
Kalau tanpa kehadiran petunjukMu, aku pasti hilang arah..
Dalam kegelapan malam-malamku..

Catatan kecil :

Intisari lagu ini adalah dengan menjadikan Tuhan sebagai sandaran hati, maka tak ada seperih apapun ujian yang akan mampu menggoyahkan kita.
Dengan meyakini Dia selalu bersama kita, kita tak perlu takut lagi kepada apapun.. Kita tak akan berputus asa..

وَمَن يُسْلِمْ وَجْهَهُ إِلَى اللَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ ۗ وَإِلَى اللَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ

Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan. (Luqman :22)

Nah, sudahkah kita menyandarkan hati hanya kepada Allah ?

Demikian, monggo..(gianluigimario)

16 thoughts on ““Sandaran Hati” ku..

  1. Aa Ikhwan says:

    sandaran hati, sandaran hidup hanya kpd Allah Subhanahu Wata’ala diiringi do’a serta ikhtiar :D.

  2. sinbe says:

    Cubitan wat ane yg masih sering lupa jika penentu smua usaha yg kt lakukan tk terkecuali hanya Alloh.

  3. Dr.Feelgood says:

    sandaran hati kita hanya kepada Alloh SWT, tiada Tuhan Selain Alloh. thanks mas gian, saya setuju pisan… 😀

    yah gagal pertamax deh hehehe……….

  4. sang says:

    pokoknya isinya banyak warung ini, mw R2 ada, Musik ada, Hadits ada, Tausia ada, kisa teladan ada, jalan cinta ada. pokoknya like dies dah.
    kang ada gak gak artikel sampeyan yang isinya bahasa tentang sholat agar khusuk

  5. gogo says:

    jadi teringat percakapan ini :

    Mbah : Bro, lu ini hidup diperintah, ga sengaja, alami, keingingan sendiri?

    kulo : hmm, kyknya diperintah loh mbah..

    Mbah : sama?

    Kulo : Sang pencipta, Allah SWT.

    Mbah : nah, makanya patuh ama yg nyiptai lu..

    Kulo : sendiko dawuh..

Please leave a comment, thanks..