Huff.. dua hari yang panjang telah berakhir..
Ada apakah kiranya?
Rabu dan kamis, tak kurang dari 17 jam sehari saya ditempat kerja.. Ambisius atau workaholic kah saya? Entahlah, pastinya bukan saya yang minta, tetapi atasan sayalah yang memberi tugas ekstra. Mulai jam 7an berangkat, hingga pulang kembali jam 12 malam. Memang tidak full 17 jam bekerja (tentu ada istirahatnya 🙂 ), namun untuk ukuran fisik saya lumayan menguras tenaga. Sebelum hari rabu saya sempat sakit, meski demikian tak mengurungkan niat untuk berangkat bekerja.
Apa sih pekerjaan saya ? yang khusus kemarin itu merangkai kabel untuk proyek plant baru, untuk alat yang dapat membaca Level, pH, tekanan, dsb (teknis banget, gak perlu difikir kalau gak faham 😀 ). Saya menghabiskan sekitar 2 rol kabel (100 meter) totalnya, dan dirangkai di sekitar 100 terminal juga. kalau sehari -hari tidak sedang mengerjakan proyek, biasanya pekerjaan saya standby.. hehe. Dipanggil bekerja hanya bila ada masalah di peralatan plant, kalau gak dipanggil ya santai atau tidur.. 😛
Saya sudah bekerja hampir enam tahun (kurang 20 hari).
Memang pekerjaan terkadang melelahkan, tetapi tidak selalu.. kebanyakan tidaknya insAllah .
Ehh apa ya yang menjadi semangat mas bro bekerja ? macam-macam jawaban tentunya.. yang punya anak istri tentu buat anak istrinya.. Kalau semangat saya yang pertama itu supaya tidak menjadi beban orang lain (tidak minta-minta/ banyak hutang 🙂 ).
Dalam ajaran Nabi Shalallahu alaihi wasallam sendiri, bekerja itu sunnahnya yang penting. Makanan yang didapat dari keringat sendiri lebih utama dari hasil meminta orang lain.
“.. yadil ulya khoirum minal yadis shuffla.. ” tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah.
semangat yang kedua supaya dapat memberi orang tua. Sejak sekolah, kan bapak ibu selalu mengeluarkan biaya untuk kita, bukankah sekarang waktunya untuk memberi.. Kalau punya penghasilan, maka kita punya kesempatan menyenangkan mereka.. 🙂
Yang ketiga itu agar bisa membantu orang yang memerlukan, baik itu kerabat dekat atau teman.
Bagaimana mungkin bisa membantu orang, kalau kita tidak bekerja? saya senang melihat ekspresi orang saat kesusahannya terselesaikan meski terkadang setelah itu saya tak punya uang lagi… 
Bukankah pesan Nabi : ” Allah akan menolongmu selama kamu menolong saudaramu, Allah akan meringankan kesusahanmu selama kamu meringankan kesusahan orang lain.. “. Nah kalau sudah Allah yang menjamin akan menolong kita, bukankah tidak ada yang perlu dikhawatirkan???
Selengkapnya
Like this:
Like Loading...