Belajar bagian dalam mesin motor ..

Mesin sepeda motor bekerja dengan cara yang sama dengan mesin mobil . Mereka terdiri dari piston, blok silinder dan head, yang berisi katup (valve). Piston bergerak naik dan turun di blok silinder, didorong oleh ledakan dari campuran bahan bakar dan udara yang telah dinyalakan oleh percikan api (busi) .

Katup membuka dan menutup untuk memungkinkan campuran bahan bakar dan udara masuk ruang bakar .  Piston bergerak naik-turun, memutar poros engkol (crankshaft) , yang mengubah energi dari piston menjadi gerak putar.

Kekuatan putar poros engkol ditransmisikan ke roda belakang sepeda motor setelah melalui “bak transmisi”.

Simpelnya : Energi dorongan dari hasil pembakaran, diubah menjadi gerak lurus oleh turun-naiknya piston. Kemudian gerak lurus ini diubah menjadi gerak putar (karena roda membutuhkan gerak putar, bukan lurus) oleh poros engkol. Pada akhirnya setelah melalui transmisi dan rantai/CVT, gaya ini menggerakkan roda.

Energi ledakan-> gerak lurus piston-> gerak putar poros engkol-> transmisi-> roda

(gianluigimario)

Membandingkan GW250 dengan Thunder (II)

Thunder 250 yang dulu pernah merajai sport (secara power mesin) sekarang memang tidak ada, mau diganti dengan GW250 atau Inazuma. Soal namanya, Thunder belum mati, masi ada pewaris trah sang kilat yaitu Thunder125..

Apa salahnya Thunder sampai disuntik mati? Saya masih nggak paham bahkan nggak bisa naik motor saat itu, tapi imho karena kalah sikut dengan Tiger yg 50cc dibawahnya namun laris manis.. menurut satu sumber, dia mati karena mata uang yen yg meroket sehingga mendatangkannya utuh , atau bahkan dalam bentuk terurai (dari Jepang ) pun tidak efisien.

Calon penerus kelas seperempat liter Suzuki sekarang adalah GW250/Inazuma, sedangkan adiknya yg masih eksis ialah thunder125.

Berikut tabel komparasi mesinnya :

Tanpa mengetahui pasti dalaman mesin Inazuma, perbedaan teknologinya dengan Thunder ialah Double Silinder, 6-speed,  Injeksi, dan liquid cooled, cmiiw. Dengan perbedaan itu, power yang mampu disemburkan naik signifikan demikian pula torsi. Sayangnya berat motornya pun luar biasa, terpaut setengah kuintal!!
Untuk turing rasanya Inazuma bakal manteb banget.. 🙂

Dibanding sport suzuki yang ada sekarang yaitu sang adik Thunder 125, Power inazuma superior dua kalinya tentu wajar mengingat kubikasi memang hanya separuh. Torsinya lebih superior lagi, yakni 2.5x..
barangkali yang dipertanyakan dari thunder125 adalah dengan penurunan kubikasi dari pendahulunya, namun secara bobot masih hampir sama.. ada apa saja di dalamnya?

Singkatnya, Inazuma memang unggul mutlak dari spek thunder250 dulu.. lebih mantab.
Apa penjualannya juga semantab speknya?? Mengingat posisi Suzuki di antara jepitan kompetitor rasanya harga (bocoran)  40 Juta agak overprice, cmiiw.

Kalau tak hati-hati, rasanya nasib penjualannya bisa serupa ..
Memang kelas premium harga bukan hanya faktor utama.. jadi siapa tahu Inazuma malah jadi Raja baru?? time will tell.. 😛

Monggo..(gianluigimario)

Serba-serbi Vixion dan Satria FU..

Di artikel sebelumnya LFL mengajukan FXR untuk menjadi jagoan baru suzuki pengganjal Vixion, namun tampaknya peluang itu sulit terwujud meski banyak yang mendukung.. apa pasal? karena FXR sudah mati.
Yang ada sekarang hanya generasi mesinnya, yaitu Satria FU..

Satria FU menduduki penjualan tertinggi suzuki cmiiw dan Vixion memuncaki penjualan sport yamaha, jadi secara gampang dapat dikatakan : keduanya sama laris manis..
Sama persis? tidak, aktualnya dari data eyang edo, Vixion beromzet 4,5(T) dan Satria FU 2,9(T) (cmiiw).

Apa yah yang buat keduanya laris? Vixion jelas di artikel terdahulu saya sebutkan “value”-nya terbaik dari motor sekelasnya. FU? hampir dipastikan tak jauh beda, namun lebih kepada power-nya. imho

Coba lihat data berikut :

Melalui tabel diatas, jelas bahwa secara gampangan dan umumnya Vixion unggul teknologi dan FU unggul Power, meski nggak mutlak amat. Kecanggihan vixion berada pada liquid cooled,Injection, dan TCI (ditambah deltabox barangkali). Di sisi lain karena FU mengusung DOHC 6 speed, powernya lebih beringas sehingga nafasnya lebih panjang.. cmiiw. Tentang torsi, SOHC sedikit unggul..

Ditilik dari berat motor, FU rasanya hampir pasti lebih kencang dari topspeed Vixion karena dengan power yg unggul bobotnya pun jauh lebih ringan. Soal handling? saya pernah mengendarai keduanya dan saya pilih motorsport (Vixion).

Model? wahh nggak fair kalau dibandingkan mas.. lha beda kan laki ama bebek..
Tapi dapat disimpulkan bahwa keduanya sama-sama populer. Desain FU digemari di bebek sport dan Vixion masih disukai banyak kalangan sport150CC..imho.

Mileage? hahaha pasti FU lebih boros, namun tentu sebanding dengan tenaga yang mampu dia semburkan. Kalau ia bisa nelan BBM 30km/l , saya kira Vixion sekitar 40-45km/l.

Orientasi? ckckck. agak sulit menjawabnya. Namun boleh saya katakan bahwa Vixion lebih baik buat jarak jauh atau turing luar kota karena lebing anteng handling dan lebih jarang isi BBM (apalagi kalo full tank).  FU rasanya lebih cocok buat yang mementingkan power and speed.. apalagi kalo budget sedikit mau ngirit..

Kesimpulaannnya? yah kedua motor ini sama-sama primadona. Kalau Vixion mantab secara handling dan teknologi, Satria FU jozz dalam power DOHC-nya..cmiiw. Pilihan saya? kalau sekarang sih saya Vixion Rider, namun saya rasanya lebih suka kalo mesin FU dipasang di Vixion, hehe.  Atau kenapa ya YIMM nggak buat DOHC 6-speed aja buat Vixion, jelas bakal makin moncer tanpa kelemahan??  wkwkw 😛

Hebatt kalau tahun ini bisa !!! :mrgreen:

Sampean setuju? atau punya pendapat lain?
monggo..(gianluigimario)