Mengapa balekambang? Salah satu alasan adalah karena pulau yg terkenal itu (lupa namanya), pokoknya sering muncul di tv, media, gugle, atau fotonya teman2..Pengen liat dg mata sendiri, dan untungnya ada teman yg mau nganter, hehehe.
Kalo soal jarak, memang lumayan..dari gresik ke kota mlg (UB) aja sktar 110km, kalo ditotal dg jarak kota ke pantai 70km jadinya 180km. Gak heran kalo kepala agak pening dan tangan kesemutan, karena pp 360 km ! hehe
Sesampe disana jam 11 an, langsung take a walk sampe jam 12an. ini salah satu gambarnya
trus salat bedug ( sebisanya pada waktunya), kemudian duduk2 di pasir dan ambil foto seadanya
Pantai sudah, pulau sudah, yang belum apa?
iseng iseng berfoto ae di sungai dekat situ..apalagi pemandangannya lmyn baik..
Ahh kesel jalan-jalan pulang aja, jam satu akirnya saya tinggalkan lah si biduk cinta, eh si balekambang,hehe
kembali ke kota mlg..alhamdulillah.
learningfromlives.wordpress.com 
Pulau wisanggeni.
Kalau mau menikmati balekambang, Anda salah tempat.
Saya sarankan pergi kepulau (melalui jembatan) dan menikmati pantai dari sudut yang lain.
Sekitar jam 12, akan ada gradasi 3 warna air diantara jawa dan pulau wisanggeni.
Konon, air laut disekitar pura adalah air tawar, sehingga banyak anak berenang disana karena airnya tidak membuat mata pedih.
Lalu setelahnya, pergi ke sisi kanan pura.
Disana akan muncul karang dengan alga berwarna hijau dgn bentuk mirip bale yang mengambang (karena itulah disebut balekambang) dan alga ini akan berubah menjadi warna merah tua agak kecoklatan, sekitar jam 2pm.
Spot berikutnya ada di ujung paling kiri dari pantai (tidak jauh dari tempat Anda foto terakhir). Disana ada bukit karang. Tunggu hingga sekitar jam 3pm, putari dinding tersebut dan ada pantai pribadi yang sangat cantik, without foot prints, disana. Karangnya mengeluarkan air terus menerus. Dan banyak ikan. Karenanya kadang ada nelayan memancing ikan disana.
Semuanya sudah saya tuliskan di blog saya. Silakan browsing “balekambang” di laurentiadewi.com untuk keterangan lebih detail, lengkap dgn foto-fotonya.
luar biasa..tampaknya tak ada detil yang luput dari pengamatan sampeyan.
ckckck..
hehe, karena mungkin suka foto yah?
jadi matanya biasa ‘searching’ kesama kemari..
btw, yang dibilang ‘sungai’ itu biasaya hanya ada saat musim hujan. saat musim panas, biasanya adalah danau. jadi, sungainya tidak ada karena tidak terhubung langsung ke laut.
kondisi seperti itu lebih menarik lagi karena akan ada sungai dibawah pasir dan karang2 disekitarnya lebih mengeluarkan air ketika laut surut, daripada saat sungai terbentuk.
oh ya, tadi saya balas melalui handphone, jadi susah memberikan link.
ini tulisan saya mengenai balekambang,
http://laurentiadewi.com/pantai-balekambang-malang-pantai-favoritku
fotonya dan detailnya lumayan komplet.
siapa tahu akan membantu pada kunjungan berikutnya 🙂
Terimakasih. Wah soal sungai sy mmg kurang faham, tapi tmpatnya agak tersembunyi dan jarang dikunjungi..
viewnya mirip teluk semut di pulau sempu..
daerah omahku iki reg…………
wahh.. aku mampir aja ya? 😀
asyiknya buat prewed tempat ini hehehhe