Kita tidak perlu tahu persis apa tepatnya yg dilakukan setiap sensor dalam sistem injeksi. Namun, sangat penting untuk memahami bahwa semua sensor memberikan informasi yang berkorelasi dengan ECU, dan bahwa ECU (no. 20) membuat pilihan pemetaan bahan bakar (fuel mapping) berdasarkan informasi tersebut. 
Nah dengan begitu banyaknya sensor yang terhubung ke ECU kira-kira apa sih rupa dan prinsip kerja di dalam ECU? ECU tak lain adalah sebuah mikroprocessor (CPU) yg dilengkapi dengan memori, register input/output, ADC, Timer, USART, dsb yang memerlukan sebuah power supply/ catu daya.
Penjelasan bagian diatas secara simpel mungkin begini :
– Memori : menyimpan semua setting, mapping, histori, program dsb yg diperlukan oleh CPU. pada komputer, ini analog dg hardisk.
Inilah bagian yg dapat diprogram/diremapping.
– Input/output register : suatu perangkat yg berfungsi sebagai suatu register untuk memproses input/output,
– ADC : analog to digital converter, yaitu bagian yg berfungsi mengubah besaran analog (misalnya tekanan, temperatur, jumlah oksigen,dsb) menjadi besaran digital (kode-kode yg dapat diproses oleh CPU).
– USART : berfungsi untuk komunikasi serial, misalnya dengan alat pemrogram ECU.
– Timers : pewaktu, bagian yg digunakan untuk menentukan waktu yg presisi / timing.
– CPU : central processing unit, pusat pemrosesan/ otak yg mengendalikan kapan seluruh bagian lain bekerja, berdasarkan program yg terdapat pada memori.
– Power supply : catu daya, yaitu suatu sumber tegangan yg menyuplai daya agar CPU dan peralatan lain dapat bekerja. Misalnya, baterai, aki, dsb
Jadi, prinsip kerja ECU simpelnya adalah, menerima masukan seluruh input (misalnya semua sensor), kemudian membandingkannya dengan memori mapping, untuk kemudian memutuskan timing kapan output (misalnya injektor) akan bekerja.
Dalam bekerja ECU didukung oleh bagian lain seperti memori, timer, dsb. Untuk komunikasi dengan alat luar dapat dilakukan, misalnya melalui komunikasi serial (USART).
Sebenarnya prinsipnya sederhana kan? (gianluigimario)
learningfromlives.wordpress.com 
di kantor ane ada tim mikrokontroller,.. mungkin bisa bikin ecu remapping 😀
wah.. emang kantor ente bergerak dibidang apa, aak ?
kira2 intel atau amd bikin procesor nya g ya..
jd pengin belajar utak utk ecu..
kalao amd atau intel nggak perlu sekelas laptop mas.. itu terlalu powerfull.
mungkin intel tapi turunannya.. tapi bisa jadi yg dipakai sekelas motorola, mitsubishi, dsb.. itu sering dipakai kontrol 😀
kok jadi mikir gimana ya motor injeksi di desa yang jauh dari beresnya.
wah agak susah juga..
tapi setau saya jarang ada masalah ecu/injeksinya. pny saya gak diservis beres 1 taun lebih pun nggak apa kok..
apalagi meskipun saya juga didesa pelosok, beres juga sudah bnyak, hehe 😛
klo service biasanya apa aja? ganti oli, bersihin filter. kok sampai setahun gak masuk beres
ya, di bengkel biasa.. ganti oli dan bersihin filter.. kadang malah tak lakuin sendiri 😀
wah kayaknya lebih enak nih, klo karbu kan harus bongkar bersihin dll.
jadi tambah pengen yang injeksi
insaallah bukan itu aja lebihnya.
selain tidak perlu dibersihkan layaknya karbu, juga lebih mudah start kapanpun, lebih irit, dsb..
saya nggak promosi, hanya sharing dari mengalami.. 😛
mantap sekali ulasannya mas gian, memang canggih ya klo motor sudah mengaplikasikan sistem injeksi. selain semua kinerja mesin bisa lebih teratur dalam menyuplai bbm juga output dari hasil pembuanganpun lebih ramah lingkungan berkat sistem kayak gini
——————————————————————————————
mas mas, btw ko itu IC nya kaya simbolnya Naruto xixixi……
makin canggihhh ya ? 😛
mksih bnyak mas gian heheh, gk apa2 mas, tanpa seizin sayapun silahkan saja edit atau hapus saja. jangan sungkan2 mas gian heheh…. 😀
woke dehh.. biar lebih santun ijin orangnya.. siapa tahu marah 🙂
wkwkwk…..waduh engk lah mas, saya gk mungkin sampe segitunya kali heeheh. tenag saja pokonya sama sayah mah mas gian 😀
piss 😀
jd teringat johnny mnemonic..
kalau masuk otak kasihan sel neuronnya 😀
apa ecu sama dng cpu om?